Teknisi memeriksa rangkaian kereta Bandara Soekarno-Hatta di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, 24 November 2017. PT Railink akan mengoperasikan 10 gerbong kereta bandara yang dapat mengangkut sebanyak 33.728 penumpang tiap harinya dan akan melalui rute Stasiun Manggarai, Sudirman Baru, Bukit Duri, Batu Ceper dan Stasiun Bandara Soekarno Hatta. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah mempersiapkan kereta bandara di Solo, Jawa Tengah. Kereta api tersebut sedianya digunakan untuk akses masuk ke Bandar Udara Adi Soemarmo.
"Ini sedang diselesaikan, terobosan baru, Bandara Adi Soemarmo akan diakses oleh kereta api," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Solo, Senin, 27 November 2017.
Dengan rencana tersebut, dia berharap muncul pemikiran untuk mulai memaksimalkan angkutan massal. "Seperti KA Solo dan Jogja bisa terhubung secara cepat dan massal," ujarnya.
Edi menuturkan kereta bandara saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan dan diharapkan selesai dalam waktu dekat ini.
"Mengenai rumah-rumah warga yang berdiri di atas tanah pemerintah, selama lahan tersebut berada di teritori PT KAI, maka kami akan melakukan penertiban atau sosialisasi dengan baik," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah menargetkan kereta bandara beroperasi pada akhir 2018.
Budi berharap kehadiran kereta Bandara Adi Soemarmo akan menambah pertumbuhan jumlah penumpang karena dapat menjangkau area di sekitar Solo.