Erupsi Gunung Agung, Penerbangan Dipantau Setiap Jam

Senin, 27 November 2017 07:26 WIB

Asap hitam yang membumbung saat Gunung Agung meletus, di Karangasem, pulau Bali, Indonesia, 26 November 2017. Semburan abu vulkanik akibat letusan Gunung Agung mencapai puluhan kilometer, meliputi wilayah Karangasem dan Kabupaten Klungkung. AP Photo/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, Mataram -Bandara Internasional Lombok memantau penerbangan setiap jamnya pasca erupsi Gunung Agung. General Manager Lombok Angkasa Pura I Lombok International Airport (LIA I) Gusti Ngurah Ardita mengatakan tidak semua jadwal penerbangan ada pesawatnya karena biasanya yang terbang pagi dari LIA adalah pesawat yang menginap setelah datang pada malam harinya.

Selama penutupan operasi penerbangannya pada Minggu, 26 November 2017, sebanyak 16 penerbangan terjadwal yang mengalami pembatalan. Seperti diberitakan sebelumnya, Air Navigasi mengeluarkan Notice to Airman bahwa LIA ditutup pada Minggu, 26 November 2017 pukul 17.55 WITA hingga Senin 27 November 2017 pukul 06.00 WITA.

Adapun sejak Senin pagi, 27 November 2017, telah dibuka kembali penerbangan dari dan ke LIA setelah dirapatkan di Crisis Center LIA. ''Berdasarkan laporan satelit, sudah layak operasi penerbangan,'' katanya kepada Tempo, hari ini.

Cuaca pagi dinilai sudah layak untuk penerbangan. Sampai pagi ini, pukul 7 Waktu Indonesia Tengah (WITA), baru dua penerbangan yang lepas landas yaitu JT 651 Lion Air tujuan Jakarta dan GA7024 Garuda tujuan Bima.

Baca: Erupsi Gunung Agung, Bandara Lombok Kembali Dibuka Pagi Ini

Advertising
Advertising

Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Lombok (BIL - nama resminya) Oral Sem Wilar mengatakan kemungkinan dilakukan buka tutup penerbangan. ''Setiap jam dievaluasi kondisi udaranya,'' ujarnya. Karena mulai pukul 8 pagi disebutnya mulai ada pergerakan angin. Diduga Senin malam nanti, operasi penerbangan akan ditutup kembali demi keamanan penerbangan.

Sebab, belum ada peralatan canggih yang dimiliki untuk mendeteksi debu. Jika siang, awak pesawat hanya bisa mengetahui adanya debu dari pandangan matanya. Jika malam hari tidak jelas terlihat.

Kecenderungan cuaca pagi di Lombok biasanya angin masih lemah. Ini diperhitungkan pergerakan debu erupsi Gunung Agung yang mengarah ke Lombok. Kecepatannya sekitar 2-4 knots. Malahan sekarang Bandara Ngurah Rai yang kemungkinan ditutup karena temuan debu menempel di badan pesawat. ''Sesuai paper test, ada debu yang menempel di badan pesawat yang ada di sana,'' ucap Oral Sem Wilar.

SUPRIYANTHO KHAFID| MARTHA WARTA

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

5 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

19 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

1 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

2 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

3 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya