2019, Menteri Puspayoga: Mitra UKM di Bukalapak Tembus 4 Juta

Sabtu, 25 November 2017 17:20 WIB

Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Puspayoga menunjukan surat suara usai menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar di Denpasar, Bali, 9 Desember 2015. Kota Denpasar memilih kepala daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang diikuti oleh tiga pasang calon. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga berharap jumlah mitra UKM di Bukalapak bisa menembus angka empat juta mitra pada 2019. "Saya yakin akan hal itu karena memang perkembangan Bukalapak sangat pesat. Paling enggak empat juta tercapai lah," kata dia, Sabtu, 25 November 2017.

Puspayoga optimistis lantaran jumlah mitra UKM perusahaan e-commerce itu terpantau terus melonjak. Dia mengenang pertemuan awalnya dengan CEO Bukalapak Achmad Zaky dan timnya pada awal 2016. "Saya pernah bertanya jumlahnya UKM di Bukalapak, katanya baru sekitar 400-an UKM," tuturnya. Namun, saat ini jumlah UKM yang bergabung dengan platform dagang itu terpantau melonjak menjadi dua juta UKM.

Baca: Bernilai Rp 13 T, Bukalapak Masuk Kategori E-Commerce Unicorn

Menurut Puspayoga, pelaku UKM memang harus terus diberdayakan karena sangat penting bagi perekonomian nasional. "Saya mengapresiasi pertumbuhan Bukalapak. Dan memang pola pemasaran online atau e-Market seperti ini yang paling pas dan cocok dengan kondisi masyarakat sekarang", ujarnya.

Sementara itu Achmad Zaky mengatakan saat ini UKM digital di Indonesia belum mencapai target yang maksimal. Menurut dia, masih banyak pelaku bisnis dan UKM yang belum memaksimalkan platform digital ataupun melek digital. "Banyak UKM di Indonesia yang masih harus dibimbing dan diberi edukasi untuk mengadapi berbagai tantangan."

Advertising
Advertising

Beberapa hal yang harus ditingkatkan, menurut Zaky, misalnya, peningkatan kapasitas, akses modal dan pendanaan alternatif, serta akses teknologi. Dorongan itu, menurut dia, juga mesti datang dari pemerintah. "Sehingga misi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi digital se-Asia Tenggara pada tahun 2020 dapat terwujud," tuturnya.

Adapun upaya perusahaan dagang online untuk meningkatkan kapasitas pelapak, salah satunya adalah dengan memaksimalkan peran komunitas di berbagai daerah. "Bukalapak sebagai platform tempat mereka berjualan memfasilitasi ajang berkumpulnya para pelapak di berbagai daerah melalui acara kopi darat di daerah," kata dia. Melalui agenda itu, Zaky berharap para pelapak bisa aktif berbagi mengenai peningkatan kapasitas dan kapabilitas bisnisnya.

Ketua Komunitas Bukalapak Regional Yogyakarta Ressy Chandra Puspita menuturkan jumlah anggotanya saat ini mencapai sekitar 130 pelapak. Komunitasnya itu, kata dia, secara rutin melakukan gathering pelapak. "Banyak ilmu yang bisa kita ambil dengan komunitas ini," ujarnya. Adapun kegiatan yang kerap dilakukan adalah sharing antara pelapak senior kepada pelapak junior, juga kegiatan sosial.

Pelapak perlengkapan bayi yang bergabung dengan Bukalapak pada 2014 itu mengatakan bisnisnya meningkat pesat dengan bantuan platform online itu. "Dari Bukalapak saya dapat banyak reseller dan distributor, jadi jalan promosi saya juga," ucapnya. Dalam sebulan, omzet penjualan yang diraup mencapai sekitar Rp 85 - 100 juta.

Berita terkait

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

5 hari lalu

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan tidak pernah melarang warung-warung kelontong kecil atau biasa disebut warung madura berjualan selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

41 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

13 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi dan Menguntungkan

16 Oktober 2023

13 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi dan Menguntungkan

Ada beberapa ide usaha yang tidak pernah sepi dan menguntungkan. Mulai dari usaha kebutuhan sehari-hari hingga kuliner. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Ditargetkan Rampung Tahun Ini, Pemerintah Yakin Revisi RUU Perkoperasian Dorong Koperasi Lebih Adaptif

18 Agustus 2023

Ditargetkan Rampung Tahun Ini, Pemerintah Yakin Revisi RUU Perkoperasian Dorong Koperasi Lebih Adaptif

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan terdapat lima upaya dalam yang dilakukan pemerintah dalam revisi RUU Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Soal Pemerintah Rencanakan Program Penghapusan Kredit Macet UMKM, Begini Penjelasannya

26 Juli 2023

Soal Pemerintah Rencanakan Program Penghapusan Kredit Macet UMKM, Begini Penjelasannya

Rencana penghapusbukuan kredit macet UMKM dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Bagaimana skemanya?

Baca Selengkapnya

UMKM di Indonesia Masih Didominasi Usaha Mikro

22 Juli 2023

UMKM di Indonesia Masih Didominasi Usaha Mikro

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia hingga saat ini masih didominasi oleh kelas usaha mikro.

Baca Selengkapnya

Tak Berhenti di Selembar Kain Tenun

30 Juni 2023

Tak Berhenti di Selembar Kain Tenun

Sejumlah pelaku usaha kain tenun mengembangkan produk turunan untuk menambah penghasilan

Baca Selengkapnya