BPN: Ada 400 Ribu Hektare Tanah Mengangur untuk Reforma Agraria

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 22 November 2017 17:27 WIB

Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengatakan, saat ini ada 400 ribu hektare lahan di dalam daftar tanah terlantar. Lahan tersebut masih butuh proses agar bisa dieksekusi sebagai lahan sasaran reforma agraria.

"Itu yang sudah teridentifikasi (tanah terlantar), bahkan jumlahnya bisa lebih. Kemudian akan ada langkah selanjutnya untuk diselesaikan agar menjadi sasaran reforma agraria, tanah cadangan umum negara (TCUN), untuk kepentingan publik dan lainnya " kata Sofyan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 22 November 2017.

Sayangnya, pemerintah menemukan sejumlah kendala dalam mengeksekusi lahan tersebut. Menurut Sofyan, pemerintah juga sering kalah dalam banyak kasus terkait dengan tanah sengketa.

Menurut dia, dengan Rancangan Undang-Undang Pertanahan yang baru, masalah itu diharapkan bisa terselesaikan. "Kami sudah bicara dengan Dewan. Pertengahan tahun sudah bisa selesai (RUU) Pertanahan," ucapnya.

Peraturan presiden mengenai bank tanah juga sudah pada tahap akhir dan bisa diteken dalam waktu dekat. Bank tanah akan berbentuk badan layanan umum di bawah komite yang terdiri atas menteri-menteri yang telah ditetapkan Presiden.

Tenaga ahli Kepala Badan Pertanahan Nasional Bidang Penyusunan Bank Tanah, Himawan Arief Sugoto, mengatakan badan ini akan menampung tanah terlantar yang belum dikuasai negara. "Saat ini, potensinya ada sekitar 400 ribu hektare," tuturnya.

Jumlah lahan milik bank tanah seluas 21.242,04 hektare. Tanah itu berasal dari TCUN. Dalam tiga tahun terakhir, terdapat 23.795,45 hektare yang memiliki sertifikat TCUN. Tanah ini digunakan pula untuk reforma agraria seluas 1.422,24 hektare, untuk program strategis nasional 732,03 hektare, dan untuk cadangan lain 212,13 hektare.

Himawan mengatakan pembentukan badan ini untuk mendorong pemanfaatan tanah secara maksimal. Tanah tersebut nantinya disalurkan untuk kepentingan publik, seperti perumahan rakyat atau proyek infrastruktur.

"Bank tanah akan memberikan tanah bagi siapa saja yang membutuhkan," ucapnya. Jika ada kebutuhan untuk kepentingan umum, badan ini akan menyerahkannya kepada pemerintah. Adapun untuk kepentingan pembangunan akan digelar tender.

Berita terkait

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

2 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

2 hari lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

7 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

23 Januari 2024

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

Apa saja visi misi paslon nomor urut 1 Muhaimin iskandar alias Cak Imin dan nomor 3 Mahfud MD terkait reforma agraria?

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Bakal Bangun Lembaga Baru Khusus Reforma Agraria, Bagaimana dengan Prabowo?

23 Januari 2024

Anies dan Ganjar Bakal Bangun Lembaga Baru Khusus Reforma Agraria, Bagaimana dengan Prabowo?

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo akan membangun lembaga baru khusus membahas reforma agraria. Bagaimana dengan Prabowo?

Baca Selengkapnya

Debat Cawapres, Begini Strategi Gibran Berantas Mafia Tanah

22 Januari 2024

Debat Cawapres, Begini Strategi Gibran Berantas Mafia Tanah

Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyinggung soal mafia tanah dalam debat semalam.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Mahfud Md Kompak Soal Pembentukan Lembaga Baru Khusus Reforma Agraria

22 Januari 2024

Cak Imin dan Mahfud Md Kompak Soal Pembentukan Lembaga Baru Khusus Reforma Agraria

Cawapres nomor urut satu, Cak Imin, menyinggung soal reformasi agraria dan perlunya lembaga baru untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Soroti Ketimpangan Tanah, Mahfud MD Bandingkan Luas Lahan Bisnis Sawit dengan Lahan Petani

21 Januari 2024

Soroti Ketimpangan Tanah, Mahfud MD Bandingkan Luas Lahan Bisnis Sawit dengan Lahan Petani

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut tiga Mahfud MD menyoroti ketimpangan tanah yang terjadi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menanti Komitmen Reforma Agraria Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD di Debat Cawapres Kedua

21 Januari 2024

Menanti Komitmen Reforma Agraria Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD di Debat Cawapres Kedua

Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD kembali bersua di panggung Debat Cawapres 2024 malam ini. Isu agraria menjadi salah satu tema debat.

Baca Selengkapnya