Pembukaan Hutan Tanpa Bakar Diberikan Insentif

Reporter

Editor

Kamis, 12 Juli 2007 07:57 WIB

TEMPO Interaktif, Pontianak:Dinas Kehutanan Kalimantan Barat bersama pihak-pihak terkait kehutanan akan metode pembukaan lahan tanpa bakar untuk mencegah kebakaran hutan. Masyarakat yang ikut dalam program tersebut akan diberikan insentif. Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Barat Agus Aman Sudibyo mengatakan, metode seperti baru diterapkan pada 2007. Namun hingga saat ini metode tersebut masih mengalami penolakan dari masyarakat dengan alasan ekonomis. "Masyarakat banyak yang tidak mau, pada saat pemadaman masyarakat banyak yang marah," ujarnya, Rabu malam (11/07). Masyarakat, kata dia, meminta jaminan pemerintah, berupa insentif dan subsidi bila metode tersebut diterapkan. Mereka berharap tidak akan kehilangan mata pencaharian dari mengolah lahan pertanian dan kehutanan, meskipun dilakukan land clearing tanpa pembakaran lahan, sebelum menanam baru. Pemberian insentif berupa uang diberikan kepada masyarakat yang tidak membakar lahan. Hal ini diikuti dengan pemberian subsidi berupa alih teknologi dalam mendukung program tersebut. CHETA NILAWATY

Berita terkait

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

4 menit lalu

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

Amerika Serikat mengaku tidak bisa memberi bantuan kepada Iran saat helikopter yang membawa Ebrahim Raisi jatuh karena alasan logistik.

Baca Selengkapnya

Arne Slot Akui Tawaran Melatih Liverpool Sulit untuk Diabaikan

10 menit lalu

Arne Slot Akui Tawaran Melatih Liverpool Sulit untuk Diabaikan

Liverpool secara resmi mengumumkan Arne Slot sebagai pelatih baru pengganti Jurgen Klopp dan akan bertugas mulai 1 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Fakta Nayunda Nabila yang Terseret Kasus TPPU SYL: Penyanyi Muda hingga jadi Honorer Kementan Bergaji Rp 4,3 Juta

11 menit lalu

Fakta Nayunda Nabila yang Terseret Kasus TPPU SYL: Penyanyi Muda hingga jadi Honorer Kementan Bergaji Rp 4,3 Juta

Nayunda Nabila Nizrinah, yang dikenal sebagai Nayunda Nabila, ternyata merupakan titipan SYL agar dijadikan pegawai honorer di Kementan.

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan PPP di Jawa Barat Tidak Dapat Diterima

12 menit lalu

MK Putuskan Gugatan PPP di Jawa Barat Tidak Dapat Diterima

PPP juga tidak menguraikan secara jelas pada tempat pemungutan suara atau TPS mana dan tingkat rekapitulasi mana terjadi perpindahan suara.

Baca Selengkapnya

7 Alasan Kerusuhan Mei 1998 Jadi Periode Kelam di Indonesia

16 menit lalu

7 Alasan Kerusuhan Mei 1998 Jadi Periode Kelam di Indonesia

Kerusuhan Mei 1998 menjadi salah satu periode terkelam dalam sejarah Indonesia

Baca Selengkapnya

Nadiem akan Hadiri Rapat di DPR Bahas Kenaikan UKT

19 menit lalu

Nadiem akan Hadiri Rapat di DPR Bahas Kenaikan UKT

Nadiem akan hadir bersama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi atau Dirjen Dikti Abdul Haris.

Baca Selengkapnya

5 Polemik Larangan Study Tour Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

23 menit lalu

5 Polemik Larangan Study Tour Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Beberapa daerah telah melarang sekolah mengadakan kegiatan study tour ke luar kota

Baca Selengkapnya

Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

23 menit lalu

Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

Jaksa ICC telah mengajukan surat penangkapan terhadap lima orang yang dianggap bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

34 menit lalu

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan Pelaku Industri Kreatif Dorong UKM Masuk Pasar Internasional

35 menit lalu

Kemendag dan Pelaku Industri Kreatif Dorong UKM Masuk Pasar Internasional

Kementerian Perdagangan menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan yang dianggap membantu pengembangan Usaka Kecil Menengah (UKM).

Baca Selengkapnya