Harapan Jusuf Kalla pada Pusat Penelitian Kakao Pangkep

Minggu, 19 November 2017 06:54 WIB

Wakil Presiden M. Jusuf Kalla saat memberikan keterangan pers di rumah dinas, Jakarta, 15 Mei 2017. Jusuf Kalla mengatakan, kecelakaan yang menimpa Setya Novanto tersebut tidak akan menganggu proses hukum yang sudah berjalan. Jusuf Kalla berharap ketua umum Partai Golkar tersebut bisa segera pulih. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Makassar - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap kualitas dan produksi kakao di Indonesia meningkat dengan adanya pusat penelitian kakao yang dibangun PT Mars Symbioscience di Kelurahan Attang Salo, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep. Apalagi bangunan seluas 95 hektare ini mendapat investasi dana sekitar US$ 4 juta atau Rp 50 miliar.

"Untuk meningkatkan produktivitas memang dibutuhkan teknologi. Misalnya lewat penelitian, pupuk, dan bibit yang baik," ucap Jusuf Kalla didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan pusat penelitian kakao di Pangkep, Sabtu, 18 November 2017.

Simak: Kakao Indonesia Tak Beraroma Cokelat

Ia mengharapkan dengan adanya pusat penelitian kakao tersebut para petani bisa mengaplikasikan hasilnya ke kebun-kebun mereka, sehingga bisa meningkatkan produktivitas kakao. "Saat ini Indonesia urutan ketiga produksi kakao di dunia. Kalah dari Brasil dan Pantai Gading yang rata-rata bisa produksi sampai dua ton per hektare," ucap dia.

Menurut JK, saat ini Indonesia hanya bisa memproduksi kakao 600-700 kilogram per hektare. Sehingga untuk mengejar ketertinggalan tersebut dibutuhkan teknologi agar produksi bisa dua kali lipat.

Advertising
Advertising

Ia menyebutkan wilayah Sulawesi Selatan ada 70 persen perusahaan kakao. Hal ini yang perlu ditingkatkan agar bisa berada di urutan kedua dunia. Apalagi, JK melanjutkan, Indonesia khususnya Sulawesi memiliki lahan yang luas untuk mengembangkan produksi kakao. "Kan di sini banyak perkebunan rakyat, dan rakyat butuh bantuan untuk peremajaan."

Corporation Affairs PT Mars Indonesia Andi Fitriani mengklaim pusat penelitian yang akan dibangun PT Mars Symbioscience Indonesia merupakan terbesar di Asia-Pasifik. "Pembangunan pusat penelitian kakao ini terbesar kedua dunia setelah yang ada di Brasil," ucap Fitriani.

Menurut dia, PT Mars Symbioscience Indonesia ini sudah melakukan nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan juga kerja sama dengan beberapa universitas di Sulawesi Selatan. Fitriani mengatakan hal ini dilakukan untuk mewujudkan komitmennya dalam keberlanjutan produksi kakao di masa mendatang. "Pembangunannya kita target rampung dua tahun ke depan," tutur dia.

Untuk fasilitasnya nantinya, ucap dia, akan dilengkapi dengan laboratorium dan kebun percontohan. "Sebenarnya kita juga sudah memiliki fasilitas kakao di Kabupaten Luwu Timur, Sulsel. Tapi masih dalam skala kecil seluas 30 hektare."

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

41 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya