Harbolnas 2017, Waspadai Diskon Palsu

Jumat, 17 November 2017 09:38 WIB

Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Pelaksana Hari Belanja Nasional atau Harbolnas 2017 Achmad Alkatiri mengatakan tantangan paling besar dalam gelaran akbar belanja online nasional tahun ini adalah memperbaiki kepercayaan konsumen. Dia menuturkan, pada Harbolnas tahun lalu, banyak konsumen yang mengeluh mengenai pengalaman buruk selama acara tersebut berlangsung.

"Tahun kemarin banyak konsumen mengeluh tentang pengalaman buruk mereka soal diskon palsu," kata dia saat Konferensi Pers Harbolnas 2017, di Jakarta, Rabu, 16 November 2017.

Namun, Achmad mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kejadian tersebut terulang. Pada Harbolnas tahun ini, kata dia, panitia menyediakan solution center dan support center bagi pelanggan yang ingin mengajukan komplain. "Konsumen nantinya bisa menulis email atau formulir. Kami akan kirim langsung ke pihak e-commerce," kata dia.

Achmad menuturkan tujuan Harbolnas adalah untuk menciptakan kesan menyenangkan dalam berbelanja online. Pihaknya tak ingin konsumen malah mendapatkan kesan yang sebaliknya.

Achmad mengatakan pada 21 November 2017 nanti, panitia juga akan mengadakan rapat dengan pihak e-commerce dan partisipan. Dalam rapat tersebut, panitia akan mengingatkan mereka untuk melakukan tindakan pencegahan. "Kami akan bilang ke mereka kalian tidak boleh ganti harga setelah tanggal sekian, jadi enggak ada kasus harga naik 90 persen tiba-tiba," kata dia.

Advertising
Advertising

Achmad mengatakan Harbolnas 2017 akan berlangsung selama satu hari yaitu pada Selasa, 12 Desember 2017. Berbeda dari Harbolnas 2016 yang berlangsung selama tiga hari.

Dia menjelaskan Harbolnas 2017 hanya berlangsung selama sehari sebab, pada tahun ini tanggal 12 Desember jatuh pada pertengahan pekan. "Itu waktu yang sempurna untuk berbelanja," kata dia.

Achmad mengatakan Harbolnas tahun ini akan mengusung tema #BelanjaOnlineBersama. Tema tersebut, kata Achmad dipilih karena Harbolnas 2017 punya misi untuk merangkul pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk merambah bisnis online. "Jadi bukan hanya e-commerce besar yang ikut ambil bagian," kata dia.

Untuk mendorong UMKM ikut serta dalam kegiatan ini, panitia Harbolnas telah mempersiapkan sejumlah road show ke kota Medan, Surabaya dan Makasar. Achmad mengatakan road show tersebut bertujuan untuk mengajak pelaku UMKM ikut serta dalam gelaran ini.

"Road show itu untuk mempersiapkan UMKM menyambut Harbolnas melalui pelatihan-pelatihan," kata dia. Sementara untuk peserta e-commerce, Achmad menargetkan akan ada lebih dari 200 perusahaan e-commerce yang akan ikut serta pada Harbolnas 2017.

Melalui persiapan-persiapan tersebut, Achmad meyakini penjualan pada Harbolnas 2017 akan meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. Menurut survei Nielsen Indonesia, gelaran Harbolnas 2016 mampu mencatatkan total transaksi hingga Rp 3,3 triliun.

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

7 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

8 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

9 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

17 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

31 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

32 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

32 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.

Baca Selengkapnya

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

47 hari lalu

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Daya beli masyarakat semakin meningkat di bulan Ramadan. Simak tips sukses jualan di e-commerce saat bulan suci.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

51 hari lalu

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

Memasuki bulan Ramadan, Lazada Indonesia mencatat peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat pada jam-jam tertentu.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

52 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya