Transaksi Harbolnas 2017 Diprediksi Mencapai Rp 2 Triliun

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 17 November 2017 06:20 WIB

Karyawan mengurutkan kotak dan paket di perusahaan pengiriman BEST Express, di Jinan, Provinsi Shandong, Cina, 13 November 2017. Festival belanja online digelar sejumlah situs belanja pada 11 November kemarin. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Nielsen Indonesia memprediksi jumlah transaksi pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2017, akan mencapai Rp 2 triliun. "Prediksi saya dalam satu hari akan mencapai Rp 1,5 triliun sampai Rp 2 triliun," kata Direktur Consumer Insight Nielsen Indonesia, di Jakarta, Kamis, 16 November 2017.

Menurut dia, jumlah transaksi tersebut ditopang oleh meningkatnya penetrasi akses Internet di Indonesia. Jumlah transaksi itu, kata dia, juga ditopang oleh kepemilikan ponsel pintar (smartphone) yang terus meningkat. "Kenaikan penetrasi Internet dan kepemilikan smartphone pasti membawa kenaikan pada e-commerce," katanya.

Baca juga: Promo Cash Back di Harbolnas 2017, Ketahui Faktanya

Harbolnas akan kembali digelar tahun ini. Berbeda dari Harbolnas 2016 yang berlangsung selama tiga hari, Harbolnas 2017 hanya akan berlangsung selama satu hari.

Ketua Pelaksana Harbolnas 2017, Achmad Alkatiri, mengatakan Harbolnas 2017 akan berlangsung pada Selasa, 12 Desember 2017. Dia menjelaskan, Harbolnas 2017 hanya berlangsung selama sehari sebab, pada tahun ini, 12 Desember jatuh pada pertengahan pekan.

Advertising
Advertising

"Itu waktu yang sempurna untuk berbelanja," kata dia di Jakarta, Kamis, 16 November.

Achmad mengatakan Harbolnas tahun ini akan mengusung tema #BelanjaOnlineBersama. Tema tersebut, kata Achmad dipilih karena Harbolnas 2017 punya misi merangkul pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk merambah bisnis online. "Jadi bukan hanya e-commerce besar yang ikut ambil bagian," kata dia.

Untuk mendorong UMKM ikut serta dalam kegiatan ini, panitia Harbolnas telah mempersiapkan sejumlah road show ke Kota Medan, Surabaya, dan Makassar. Achmad mengatakan road show tersebut bertujuan untuk mengajak pelaku UMKM ikut serta dalam gelaran ini.

"Road show itu untuk mempersiapkan UMKM menyambut Harbolnas melalui pelatihan-pelatihan," kata dia. Sedangkan untuk peserta e-commerce, Achmad menargetkan akan ada lebih dari 200 perusahaan e-commerce yang akan ikut serta pada Harbolnas 2017.

Belajar dari gelaran Harbolnas tahun lalu, pada gelaran Harbolnas 2017, Achmad mengatakan panitia juga akan menyiapkan support center. Support center, kata Achmad berfungsi sebagai pusat pengaduan klaim pembelian untuk pelanggan. "Nanti dari situ akan langsung kami sampaikan kepada pihak e-commerce," kata dia.

Melalui persiapan-persiapan tersebut, Achmad meyakini penjualan pada Harbolnas 2017 akan meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. Menurut survei Nielsen Indonesia, gelaran Harbolnas 2016 mampu mencatatkan total transaksi hingga Rp 3,3 triliun.

Achmad belum bisa mengatakan target penjualan pada Harbolnas tahun ini. Namun, pada Harbolnas tahun sebelumnya yang berlangsung selama tiga hari, jumlah transaksi mencapai Rp 3,3 triliun.

Berita terkait

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

9 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Jumat Pagi, Titik Api Masih Muncul di Lokasi Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat Cengkareng

44 hari lalu

Jumat Pagi, Titik Api Masih Muncul di Lokasi Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat Cengkareng

Hingga Jumat pagi, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran gudang Lazada dan SiCepat.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat , Karyawan Panik Selamatkan Barang Pesanan Pelanggan

45 hari lalu

Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat , Karyawan Panik Selamatkan Barang Pesanan Pelanggan

Gudang Lazada dan SiCepat di Cengkareng, Jakarta Barat kebakaran pada Kamis malam. Petugas damkar kewalahan memadamkan api.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat di Cengkareng, Warga Sempat Dengar Ledakan-ledakan

45 hari lalu

Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat di Cengkareng, Warga Sempat Dengar Ledakan-ledakan

Gulkarmat Jakbar belum mengungkap penyebab kebakaran Gudang Si Cepat dan Gudang Lazada itu karena masih dalam penyelidikan.

Baca Selengkapnya

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

48 hari lalu

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Daya beli masyarakat semakin meningkat di bulan Ramadan. Simak tips sukses jualan di e-commerce saat bulan suci.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

51 hari lalu

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

Memasuki bulan Ramadan, Lazada Indonesia mencatat peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat pada jam-jam tertentu.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

52 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan 2024, Transaksi Lazada Naik 3 Kali Lipat

52 hari lalu

Selama Ramadan 2024, Transaksi Lazada Naik 3 Kali Lipat

Masyarakat sangat terlihat antusiasnya belanja di bulan Ramadan 2024. Kenaikan transaksi di Lazada pada Ramadan 2024 mencapai 3 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Intip Kisah Vanda Monica yang Dapat Cuan dari Bisnis Alat Pancing

58 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Intip Kisah Vanda Monica yang Dapat Cuan dari Bisnis Alat Pancing

Rayakan Hari Perempuan Internasional 2024, simak kisah salah satu pengusaha alat pancing yang berhasil mendapat cuan dari bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Survei IPSOS: Produk Fesyen dan Kecantikan Paling Banyak Jualan via Live Streaming di E-Commerce

15 Januari 2024

Survei IPSOS: Produk Fesyen dan Kecantikan Paling Banyak Jualan via Live Streaming di E-Commerce

Survei dan jajak pendapat IPSOS menunjukkan penjual fesyen dan produk kecantikan ang paling banyak memanfaatkan live streaming di e-commerce.

Baca Selengkapnya