Go-Pay Jadi Uang Elektronik, Nadiem Makarim: Bukan Ikuti Alibaba

Kamis, 16 November 2017 14:27 WIB

CEO GO-JEK, Nadiem Makarim, mengadiri HUT Tempo Media Grup yang ke-46 di Kantor Tempo, Jakarta, 6 Maret 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim mengatakan langkahnya memisahkan Go-Pay dari sistem Go-Jek bukan karena membuntuti kesuksesan uang elektronik Alibaba, Alipay, yang berhasil masuk ke beberapa negara. "Kita bukan mengikuti trajectory perusahaan lain. Sejak kapan Go-Jek pernah mengikuti perusahaan lain?" ujarnya di The Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu malam, 15 Oktober 2017.

Alipay, yang diluncurkan pada 2004, kini merupakan salah satu moda pembayaran berbasis telepon seluler terbesar di dunia. Dilansir dari Financial Times, pada kuartal keempat 2016, Alipay menguasai 54 persen dari total transaksi berbasis ponsel di Cina sebesar US$ 5,5 triliun. Adapun pembayarannya dilakukan dengan metode scan and pay.

Baca: Bos Go-Jek Kembangkan Go-Pay Jadi Uang Elektronik Tahun Depan

Menurut Nadiem, bentukan model Go-Pay setelah melepas diri akan orisinal dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. "Kami mengikuti kebutuhan customer," katanya. "Kami punya, opini, negara, dan market sendiri."

Nadiem menyebutkan sistem pembayaran yang diusungnya itu bakal siap berdiri sendiri lantaran telah dikembangkan dalam waktu 1,5 tahun terakhir. Dengan berkembangnya platform pembayaran itu, ia yakin akan memberikan akses finansial yang lebih merata kepada masyarakat. Sehingga masyarakat akan lebih mudah menjangkau e-commerce ataupun layanan berbasis digital lain.

Sebelumnya, Nadiem mengatakan Go-Pay akan bisa digunakan terpisah dari sistem Go-Jek pada tahun depan. Go-Pay ditargetkan tak hanya untuk membayar Go-Jek, tapi juga membeli barang dan jasa layaknya uang elektronik di merchant yang tersedia, baik online maupun offline.

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan Go-Jek akan fokus mengembangkan Go-Pay pada 2018. Dia menuturkan, dari segi perizinan, Go-Pay sudah memiliki izin e-money dari Bank Indonesia.

Sedangkan tantangan dari penerapan Go-Pay, menurut Nadiem, adalah bagaimana meningkatkan kepercayaan masyarakat. Menurut dia, masyarakat masih belum sepenuhnya percaya dengan uang elektronik.

Selain itu, kata Nadiem, tantangan lain dalam penerapan Go-Pay adalah aksesibilitas. Ia berujar pembayaran melalui Go-Pay harus bisa diterima di berbagai macam merchant.

Nadiem mengklaim penggunaan Go-Pay lebih aman ketimbang uang tunai. Sebab, dengan menggunakan Go-Pay, orang tidak harus repot membawa dompet dan hanya perlu membawa ponsel pintar. Selain itu, jika ponsel hilang, Go-Pay tidak bisa digunakan sembarang orang karena dilindungi dengan pin khusus.

ALFAN HILMI

Berita terkait

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

4 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

4 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

4 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

4 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

5 hari lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

5 hari lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

5 hari lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

5 hari lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

19 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

21 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya