Terbebani Penguatan Dolar, Rupiah Kembali Ditutup Melemah
Reporter
Bisnis.com
Editor
Anisa Luciana
Senin, 13 November 2017 18:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Senin, 13 November 2017. Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.552 per dolar Amerika Serikat (AS).
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak fluktuatif di kisaran Rp 13.543–Rp 13.613 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,19 persen atau 0,181 poin ke 94,572 pada pukul 16.30 WIB.
Dolar menguat pada perdagangan hari ini ditopang lonjakan imbal hasil obligasi AS pekan lalu serta melemahnya performa mata uang pound sterling yang terbebani gejolak politik di Inggris.
Baca: Rupiah Diperkirakan Menguat Hari Ini, Apa Saja Pemicunya?
Penguatan dolar AS juga ditopang komentar Ketua Federal Reserve wilayah Philadelphia, Patrick Harker, tentang kemungkinan kenaikan lanjutan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin tahun ini, serta kemungkinan tiga kali kenaikan lebih lanjut pada tahun 2018 jika angka inflasi naik.
Jika pada akhir perdagangan hari ini rupiah berakhir melemah, maka mata uang Asia lainnya bergerak variatif dengan yen Jepang dan peso Filipina masing-masing menguat 0,12 persen dan 0,14 persen. Adapun rupee India dan won Korea Selatan memimpin depresiasi, masing-masing sebesar 0,5 persen dan 0,33 persen.