Asbumi Targetkan Penjualan di Indonesia Pearl Festival Rp 20 M

Minggu, 12 November 2017 20:13 WIB

Ilustrasi kerajinan mutiara Lombok. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia Antoni Tanios mengatakan target penjualan mutiara dalam ajang 7th Indonesia Pearl Festival sejak 7 hingga 11 November 2017 mencapai Rp 20 miliar. Target tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 17 miliar.

Ia menilai daya beli sedang menurun, karena jika tinggi nilai penjualan bisa lebih besar dari saai ini. "Sekarang agak tertolong, konsumen sudah mau beralih dari fresh water ke south sea pearl," kata Antoni saat ditemui di 7th Indonesia Pearl Festival di Lippo Mall Kemang, Ahad, 12 November 2017.

Ketua panitia 7th Indonesia Pearl Festival Yana mengatakan total transaksi dari 7 hingga Sabtu, 11 November untuk di stand mutiara sebesar Rp 2.188 miliar, sedangkan transaksi lelang mutiara tercatat Rp 711 juta.

Ajang IPF tahun ini diikuti oleh 36 stand mutiara, 9 stand penunjang, dan 5 stand Usaha Mikro Kecil dan menengah atau UMKM. Menurut Antoni para pembudidaya mutiara ada kesempatan dan bisa mengambil kesempatan meningkatkan penjualan sesuai arahan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menggairahkan pelaku lokal.

Antoni mengatakan semua yang diperjualbelikan di IPF merupakan mutiara budidaya dari laut, tidak ada yang air tawar. "Karena lokal sedang bergairah juga untuk south sea ini," ujar Antoni.

Advertising
Advertising

Antoni mengatakan beberapa tahun lalu, penjualan terganggu oleh mutiara air tawar dari Cina. "Saat ini impor kan sudah dilarang, yangg air tawar sudah dilarang masuk ke sini. Karena indonesia kan produksi mutiara," kata Antoni.

Antoni menilai dengan larangan pemerintah terhadal impor mutiara air tawar, membantu para pelaku usaha mutiara. Namun saat ini menurutnya masih ada mutiara air tawar dari Cina.

Hal tersebut dilakukan dengan mengganti Harmonized System Code atau suatu daftar penggolongan barang menjadi jenis manik-manik, yang seharus mutiara. "Kalau bisa dilarang atau dikasih tax yang tinggi. Supaya melindungi yang kita punya," kata Antoni.

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

6 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

47 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Ingin Gorontalo Menjadi Kota Agropolitan, Ini Artinya

10 Januari 2024

Anies Baswedan Ingin Gorontalo Menjadi Kota Agropolitan, Ini Artinya

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menginginkan Gorontalo menjadi kota agropolitan. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gaet Konservasi Indonesia dan OceanX, Kemenko Marves dan KKP Eksplorasi Ekosistem Bawah Laut

16 Desember 2023

Gaet Konservasi Indonesia dan OceanX, Kemenko Marves dan KKP Eksplorasi Ekosistem Bawah Laut

KKP menjalin kemitraan dengan Konservasi Indonesia (KI) dalam pelaksanaan program Blue Halo S.

Baca Selengkapnya

Sektor Pertanian Penggerak Ekonomi dan Membuka Lapangan Pekerjaan

3 Juli 2022

Sektor Pertanian Penggerak Ekonomi dan Membuka Lapangan Pekerjaan

Di Kabupaten Sumedang, sektor pertanian menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap PDRB, kontribusinya mencapai 18 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Rancang Permen Rehabilitasi dan Pencemaran Perikanan Budidaya

16 Mei 2022

KKP Rancang Permen Rehabilitasi dan Pencemaran Perikanan Budidaya

KKP menyiapkan strategi pemanfaatan sumber daya alam, untuk membangun perikanan budidaya secara efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Tertarik Belajar Pertanian? Beasiswa S1 Bakti Tani 2022 Dibuka, Cek Syaratnya

3 Februari 2022

Tertarik Belajar Pertanian? Beasiswa S1 Bakti Tani 2022 Dibuka, Cek Syaratnya

TaniFoundation dan Yayasan Khouw Kalbe membuka pendaftaran beasiswa Bakti Tani 2022 untuk siswa lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin lanjut S1.

Baca Selengkapnya

Kaltara Akan Terapkan Food Estate Berbasis Korporasi untuk Majukan Petani

13 November 2021

Kaltara Akan Terapkan Food Estate Berbasis Korporasi untuk Majukan Petani

Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan menerapkan konsep food estate berbasis korporasi untuk mengubah cara pikir petani menjadi petani profesional.

Baca Selengkapnya

Startup Perikanan Aruna Bakal Disuntik Modal SoftBank

15 Agustus 2019

Startup Perikanan Aruna Bakal Disuntik Modal SoftBank

SoftBank siap menanamkan modalnya di sejumlah startup anyar di Indonesia. Salah satunya adalah startup bidang perikanan, Aruna.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekonomis Tinggi, KKP Kembangkan Budi Daya Kerang Abalone

11 Agustus 2019

Nilai Ekonomis Tinggi, KKP Kembangkan Budi Daya Kerang Abalone

Sedikitnya terdapat tiga keuntungan dari teknologi budi daya abalone.

Baca Selengkapnya