Sebagian Pengguna Masih Bisa Akses Aplikasi Gif Porno di Whatsapp

Selasa, 7 November 2017 16:34 WIB

Tanggapan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara tentang GIF WhatsApp Konten. (Instagram/Kementerian Komunikasi dan Informatika)

TEMPO.CO, Jakarta -Pemblokiran layanan Graphics Interchange Format (GIF) porno di WhatsApp belum merata. Berdasarkan percobaan Tempo, masih ada beberapa ponsel yang bisa mengakses GIF berkonten asusila itu. Meskipun untuk beberapa kata kunci, seperti "sex" dan "porn" sudah tidak bisa diakses. Ketika dicoba di mesin pencari, platform akan menunjukkan tulisan tidak ada hasil.

Seorang pengguna WhatsApp, Doni, mengatakan bahwa konten GIF porno di WhatsApp selain untuk dua kata kunci itu, masih bisa dibuka. "Ini masih bisa dibuka, tapi untuk 'porn' dan 'sex' enggak bisa," kata dia seraya menunjukkan layar ponselnya kepada Tempo, Selasa, 7 November 2017. Senada dengannya, Putri, seorang pegawai yang sehari-hari menggunakan layanan chat itu juga masih bisa mengakses konten tidak senonoh itu. "Masih ada ternyata."

Berdasarkan penelusuran Tempo di ponsel lainnya menunjukkan Layanan GIF di aplikasi chat WhatsApp sama sekali tidak bisa diakses. Apabila pengguna masuk ke layanan GIF, tampilan yang akan muncul adalah "Check your phone's Internet connection and try again". Padahal jaringan internet di ponsel tidak mengalami gangguan, alias lancar, untuk membuka fitur internet lainnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan memang meskipun belum seratus persen, pemblokiran konten asusila pada GIF WhatsApp telah dilakukan. “Belum seratus persen, tapi operator sudah melakukan blokir. Tidak semua memblokir bersamaan, tunggu saja,” ujar Rudiantara di Badan Pusat Stastistik, Jakarta Pusat, Selasa, 7 November 2017.

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) telah memblokir enam domain name system (DNS) Tenor sebagai GIF berkonten asusila di WhatsApp pada 6 November 2017. Enam DNS itu adalah tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com, dan media1.tenor.com. Kendati demikian, masyarakat masih bisa mengakses konten asusila itu melalui WhatsApp lantaran sudah terkoneksi dengan Internet protocol address aplikasi chat tersebut.

Advertising
Advertising

Kominfo telah tiga kali memberikan surat peringatan kepada WhatsApp yaitu pada Ahad malam, 5 November 2017, serta Senin dinihari dan Senin pagi, 6 November 2017. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan WhatsApp tidak bisa lepas tangan dan harus melakukan pembersihan atau pemblokiran.

Menurut Rudiantara, Kominfo tidak akan memblokir WhatsApp melainkan, “Yang diblokir bukan WhatsApp-nya, tapi Tenor sebagai penyedia GIF," kata dia. Namun ia mengatakan pihak WhatsApp perlu ikut bertanggung jawab mebatasi akses konten tersebut agar masyarakat, terutama orangtua dapat merasa aman.

Sebelumnya, konten tidak senonoh dalam GIF WhatsApp ini ramai dibicarakan di media sosial. Rudiantara mendapatkan banyak keluhan soal itu melalui akun Twitternya. “Kami sangat mengapresiasi pada masyarakat yang melapor, terutama media. Paling banyak laporan itu Minggu sore,” kata dia.

CAESAR AKBAR | RIANI SANUSI PUTRI

Berita terkait

Error Hingga Konten Porno: Kabar WhatsApp Sepekan

10 November 2017

Error Hingga Konten Porno: Kabar WhatsApp Sepekan

Sepekan terakhir, WhatsApp diterpa kabar miring, mulai dari konten porno hingga error.

Baca Selengkapnya

Bersihkan Konten GIF Porno, WhatsApp Tak Jadi Diblokir

8 November 2017

Bersihkan Konten GIF Porno, WhatsApp Tak Jadi Diblokir

Saat ini konten yang mengandung pornografi, terutama dari situs Tenor, tidak lagi dapat diakses di WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Kasus GIF Porno, Rudiantara Ajak Gunakan Aplikasi Pesan Lokal

8 November 2017

Kasus GIF Porno, Rudiantara Ajak Gunakan Aplikasi Pesan Lokal

Menteri Rudiantara mengajak masyarakat memakai aplikasi pesan dalam negeri, seperti Pesan Kita dan BBM gara-gara munculnya GIF porno di WA.

Baca Selengkapnya

Cegah GIF Porno di WhatsApp, Rudiantara: Gunakan Aplikasi Lokal

8 November 2017

Cegah GIF Porno di WhatsApp, Rudiantara: Gunakan Aplikasi Lokal

Menteri Rudiantara mengimbau masyarakat menggunakan layanan aplikasi chat lokal untuk membendung penyebaran pornografi pada GIF WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Kominfo Akui Konten Porno di GIF WhatsApp Belum Semua Diblokir

7 November 2017

Kominfo Akui Konten Porno di GIF WhatsApp Belum Semua Diblokir

Pemblokiran GIF WhatsApp yang mengandung konten pornografi sudah dilakukan oleh operator.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tidak Akan Blokir WhatsApp, Asalkan

7 November 2017

Pemerintah Tidak Akan Blokir WhatsApp, Asalkan

Pemerintah tidak akan memblokir aplikasi WhatsApp, namun mereka perlu ikut bertanggung jawab membatasi akses konten GIF WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Layanan GIF WhatsApp Sudah Tidak Bisa Diakses

7 November 2017

Layanan GIF WhatsApp Sudah Tidak Bisa Diakses

Pengguna layanan WhatsApp tidak bisa lagi mengakses aplikasi GIF berbau asusila.

Baca Selengkapnya

Mensos Desak GIF WhatsApp Porno Diblokir

7 November 2017

Mensos Desak GIF WhatsApp Porno Diblokir

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta konten GIF WhatsApp porno diblokir untuk melindungi anak-anak.

Baca Selengkapnya

KPAI: WhatsApp Wajib Lindungi Anak dari Konten GIF Porno

7 November 2017

KPAI: WhatsApp Wajib Lindungi Anak dari Konten GIF Porno

KPAI bakal menemui manajemen WhatsApp soal konten GIF porno pada aplikasi layanan percakapan tersebut.

Baca Selengkapnya

Heboh GIF Porno WhatsApp, ini Saran Psikolog untuk Orangtua

6 November 2017

Heboh GIF Porno WhatsApp, ini Saran Psikolog untuk Orangtua

Psikolog Ratih Ibrahim menilai orang tua memiliki peran penting untuk hindari konten GIF porno di WhatsApp

Baca Selengkapnya