Menteri PU Jelaskan Konstruksi Khusus Jalan Tol Pemalang-Batang

Senin, 6 November 2017 10:44 WIB

Pekerja beraktivitas di atas jembatan tol proyek pembangunan Jalan Tol Pemalang-Batang di Pemalang, Jawa Tengah, 19 Mei 2017. Jalan tol sepanjang 39,2 km tersebut ditargetkan dapat difungsikan pada H-7 Lebaran. ANTARA/Harviyan Perdana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Jalan Tol Pemalang-Batang membutuhkan teknik konstruksi khusus karena adanya tanah lunak yang tebal dengan kadar air tinggi. Konstruksi sebagian jalan tol, yaitu sepanjang 4,6 kilometer dari panjang totalnya 39,2 km, menggunakan teknologi vacuum consolidation method (VCM), sedangkan ruas lain menggunakan teknik preloading.

"Kami menggunakan teknologi serupa di Jalan Tol Palembang-Indralaya karena terbukti lebih cepat pengerjaannya," ujar Basuki, seperti dikutip dari siaran pers Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum, Senin, 6 November 2017.

Baca: Konstruksi Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk, PU Ambil Langkah Ini

Teknologi vakum tersebut, menurut Basuki, juga tak membawa material tanah sebagai beban sementara seperti halnya pada preloading. "Sehingga meminimalkan penggunaan alat berat."

VCM pun dapat meningkatkan daya dukung tanah asli yang lunak dengan pemompaan vakum pada tanah. Hal ini, kata dia, bertujuan mengurangi kadar air dan udara pada butiran tanah. Hal ini diyakini bisa mengurangi risiko amblas.

Di sisi lain, VCM pun ramah lingkungan karena perbaikan tanah lunaknya bersifat mekanis, tanpa penggunaan bahan kimia. "Konsolidasi atau penurunan tanah juga bersifat isotropik sehingga risiko ketidakstabilan lereng dapat dieliminasi," tutur Basuki.

Pemerintah pun sudah menyiapkan 230 mesin pompa untuk Jalan Tol Pemalang-Batang. Berdasarkan instruksi Basuki, proses vakum akan dimulai pada 15 November 2017, sehingga bisa dikerjakan bersamaan dengan penimbunan badan jalan.

Jalan Tol Pemalang-Batang, yang nilai investasinya mencapai Rp 6 triliun, diharapkan dapat beroperasi pada akhir 2018. Proyek yang dikerjakan konsorsium PT Waskita Karya dan PT Sumber Mitra Jaya itu pun telah rampung setengahnya.

"Ruas ini merupakan titik kritis untuk menghubungkan jalan Tol Trans-Jawa hingga Surabaya. Diharapkan pada arus mudik Lebaran 2018 tidak ada lagi jalan tol darurat, semua badan jalan sudah jadi dan lebih aman dilalui meskipun belum beroperasi," kata Basuki.

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

7 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

2 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

5 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

7 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

10 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

12 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya