Tip Memilih Asuransi Seusai Kemampuan Finansial

Kamis, 2 November 2017 07:41 WIB

Wellwoman, Asuransi Tepat untuk Wanita

TEMPO.CO, Jakarta -Perencana Keuangan Freddy Pieloor menjelaskan salah satu syarat utama yang harus dipertimbangkan sebelum membeli premi asuransi ialah kemampuan keuangan atau finansial. Dengan mempertimbangkan kemampuan finansial membayar premi asuransi, maka akan lebih mudah bagi seseorang untuk selanjutnya menentukan jenis asuransi yang akan dibeli.

"Untuk mempermudahnya, saya membagi konsumsi pendapat menjadi delapan pos," ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 31 Oktober 2017.

Adapun delapan pos pengeluaran yang dimaksud Fredy, yaitu pos sosial 2,5-10 persen untuk membayar zakat, kedua untuk membayar utang dan cicilan dengan jumlah maksimum 30 persen, ketiga alokasi untuk proteksi atau asuransi sebesar 5-10 persen sesuai kebutuhan, keempat investasi 10-20 persen, kelima edukasi 5-10 persen, keenam konsumsi rumah tangga maksimum 60 persen, ketujuh pos hiburan sebesar 2,5-5 persen, dan yang terakhir pos traveling sebesar 2,5-5 persen.

Dari jatah asuransi yang berkisar 5-10 persen, seseorang bisa mengalokasikannya untuk membeli premi asuransi keselamatan jiwa sesuai kebutuhan. Ia menjelaskan asuransi memiliki berbagai macam jenis, ada yang berupa asuransi kesehatan, jiwa, rumah, dan barang mewah seperti mobil.

"Pertimbangan utama untuk memilih asuransi, itu berapa besaran uang pertanggungan yang akan dibayarkan pihak asuransi. Contohnya asuransi jiwa, kalau nanti kepala keluarga sakit atau meninggal dunia, uang asuransi harus cukup untuk membiayai sekolah anak hingga ke universitas, utang-tang harus terbayarkan, dan cukup sebagai uang belanja minimal 10 tahun untuk istri yang menjadi janda ," kata dia.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut Fredy menjelaskan, besarnya uang pertanggungan yang akan diterima berimplikasi terhadap jumlah premi yang harus dibayarkan. Namun jika premi yang dibayarkan lebih besar dari jatah pengeluaran untuk asuransi, maka seseorang cukup untuk mengambil premi asuransi kesehatan saja. Sehingga jika masuk rumah sakit, tidak ada pengeluaran ekstra untuk hal tersebut.

Hal yang perlu diperhatikan ketika memilih premi, menurut dia, jangan sampai jatah dari pos lain ikut terbawa untuk membayar asuransi. Akan tetapi, untuk pos yang bersifat tidak mendesak, seperti pos hiburan, maka bisa diambil jatahnya dengan konsekuensi. “Kalau gaji besar, ya silakan ambil semuanya, tapi kalau gaji pas-pasan, dahulukan jiwa dan kesehatan,” katanya.

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

15 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

17 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

28 hari lalu

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

28 hari lalu

Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH memberi tips jalani perjalanan yang aman saat mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

29 hari lalu

5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

35 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

53 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

53 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya