BIJB Berencana Tawarkan Bandara Kertajati Ke AP I

Rabu, 1 November 2017 07:10 WIB

Sejumlah pekerja dengan alat seadanya menyelesaikan pembangunan menara pantau bandara Kertajati di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 15 Februari 2017. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT Bandarudara Internasinoal Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra mengatakan pihaknya berencana menjajaki kemungkinan mengalihkan penawaran Bandara Kertajati di Majalengka pada PT Angkasa Pura (AP) I. Pihaknya mengikuti permintaan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang meminta agar mencarikan alternatif lain jika pembicaraan uji tuntas dengan PT Angkasa Pura II mentok. “Belum resmi, baru sowan, sounding ke AP I,” kata dia pada Tempo, Selasa, 31 Oktober 2017.

Virda mengatakan, penawaran yang disiapkan untuk AP I itu sama persis dengan yang ditawarkan pada AP II. “Pada dasarnya menawarkan skema yagn sama duu. Minimal itu,” kata dia.

BIJB diminta gubernur mencari alternatif untuk mencari jalan keluar soal pengoperasian bandara Kertajati karena pembicaraan uji tuntas dengan AP II tak kunjung usai. Uji tuntas itu akan menjadi dasar AP II masuk menjadi pemegang saham di BIJB.

Kendati demikian, proses pembahasan uji tuntas dengan AP II masih berlangsung. “Masih due dilligent, sedang berproses. Memang ada beberapa yang belum sampai pada titik temu. Gubernur menyarankan mencari alternatif," ujarnya.

Tenggat bagi PT AP II untuk menjadi salah satu pemegang saham PT BJB dipatok hingga 30 November 2017 nanti. “Waktu rapat di Menko Bidang Maritim, dalam notulensi disebutkan agar pembiayaan selesai pada tanggal tersebut,” kata Virda.

Advertising
Advertising

Virda mengatakan, ada sejumlah syarat AP II dalam pembahasan due dilligent yang sulit dipenuhi. Salah satunya soal, penggunaan badan usaha bandar udara atau BUBU milik AP II itu selama 25 tahun sebagai masa transisi sebelum BIJB membuat BUBU sendiri.

“Dampaknya menggunakan BUBU AP II itu, BIJB dianggap sebagai cabang bandaranya. Karena dianggap cabang, maka pendapatan selama pengoperasian di masa transisi itu masuk ke AP II,” kata dia.

Menurut Virda, skema penawaran AP II itu dikhawatirkan berimbas pada kemampuan BIJB mengangsur pinjaman yang sudah diperoleh saat ini untuk membiayai pembangunan infrastruktur sisi darat bandara Kertajati. PT BIJB sudah mencairkan Rp 650 miliar dari total Rp 906 miliar pinjaman pada sindikasi BPD Syariah pimpinan Bank Jateng Syariah. “Skema yang ditawarkan AP II berpotensi membuat default, atau gagal bayar (pinjaman) ke depannya,” kata dia.

Tak hanya itu, salah satu persyaratan kontrak pinjaman pembiayaan dengan sindikasi BPD Syariah itu mewajibkan BIJB harus memiliki BUBU sendiri dalam 5 tahun. “Itu klausul dalam Governance Bank, surat kontrak pembiayaan,” kata Virda.

Virda mengatakan, alternatif membuat BUBU sendiri agar bisa mengoperasikan sendiri Bandara Kertajati itu juga tengah dijajaki. BIJB membentuk Tim Persiapan Pengoperasian Bandara menjadi divisi tersendiri untuk menjajaki alternatif itu. “Pada dasarnya UU Nomor 1 tahun 2009 membolehkan pengoperasian bandara itu bisa BUMD atau BUMN, bahkan bisa koperasi. Pada dasarnya BUMD bisa memiliki BUBU,” kata dia.

Opsi menggandeng PT Angkasa Pura II tersebut awalnya untuk menyiasati persyaratan pengoperasian bandara wajib mengantungi BUBU. Saat ini pemegang BUBU tidak sebatas BUMN, yang terbaru, Kementerian Perhubungan memberikan BUBU pada pengelola bandara di Batam.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, sudah meminta PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) menyiapkan opsi menawarkan pengelolaan Bandara Kertajati di Majalengka pada PT Angkasa Pura II. “Kalau dipandang belum ada titik temu dengan PT Angkasa Pura II, laporkan ke pusat. Sambil juga mengemukakan alternatifnya,” kata dia di Bandung, Senin, 30 Oktober 2017.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

9 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Perdana Layani Angkutan Lebaran Setelah Operasi Penuh, Penumpang Pesawat di Bandara Kertajati Sentuh 1.900 Orang per Hari

27 hari lalu

Perdana Layani Angkutan Lebaran Setelah Operasi Penuh, Penumpang Pesawat di Bandara Kertajati Sentuh 1.900 Orang per Hari

Jumlah penumpang pesawat pada angkutan Lebaran 2024 di Bandara Kertajati, Jawa Barat mengalami kenaikan hingga menyentuh 1.900 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

33 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

33 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.

Baca Selengkapnya

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

37 hari lalu

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Penerbangan Tambahan Jelang Lebaran, Kertajati Andalkan yang Ada

41 hari lalu

Belum Ada Penerbangan Tambahan Jelang Lebaran, Kertajati Andalkan yang Ada

Penerbangan baru di Kertajati disebut baru ada September nanti.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

2 Februari 2024

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

Selain AirAsia Berhad, rute Lombok-Kuala Lumpur saat ini juga dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia tujuh kali sepekan dan SuperAir Jet tiga kali.

Baca Selengkapnya