Girder Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk, Waskita Hitung Kerugian

Senin, 30 Oktober 2017 20:16 WIB

Konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) yang ambruk di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, 29 Oktober 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris PT Waskita Karya Tbk Shastia Hadiarti menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah kerugian dari ambruknya girder jalan tol Pasuruan-Probolinggo di kawasan Grati, Pasuruan, Jawa Timur. Insiden itu tidak hanya merenggut satu korban jiwa, tapi juga menimbulkan kerugian karena konstruksi yang sudah setengah dibangun ambruk.

“Hingga saat ini kami sedang mengkaji jumlah kerugian dari peristiwa tersebut,” ujar Shastia saat dihubungi Tempo, Senin, 30 Oktober 2017.

Baca: Girder Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk, Bina Marga Cari Penyebab

Namun, menurut keterangan Shastia, kerugian materi dari peristiwa itu akan ditanggung oleh asuransi. Sehingga pihak Waskita Karya kemungkinan tidak akan menanggung beban kerugian. Ia juga yakin insiden yang terjadi pada Ahad pekan lalu ini tidak akan mempengaruhi jadwal penyelesaian proyek, yakni yang dijadwalkan selesai pada 2018.

Saat ditanya mengenai kesiapan pihak Waskita Karya jika dipanggil oleh pihak kepolisian dan mendapatkan tuntutan jika terbukti ada kelalaian manusia dalam insiden tersebut, Shastia mengatakan pihaknya siap atas segala konsekuensi yang akan timbul. “Kami juga sangat kooperatif dan terus bekerja sama dengan kepolisian setempat. Saat ini kami juga tengah menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari pihak berwenang,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Perlu diketahui sebelumnya, proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh Waskita mulai 2016. Adapun panjang ruas jalan tol ini ialah 31,3 kilometer dengan nilai kontrak Rp 2,9 triliun. Hingga saat ini, Shastia mengklaim sudah 46,6 persen pengerjaannya rampung.

Insiden pada jalan tol Pasuruan-Probolinggo ini menewaskan satu orang bernama Heri Sunandar, 27 tahun, yang bekerja sebagai mekanik. Selain itu, menimbulkan luka berat kepada dua orang, yakni Sugiyono, 47 tahun, yang bekerja sebagai sopir, mengalami patah kaki; dan Nurdin, 35 tahun, yang bekerja sebagai tukang las, mengalami luka pada punggung.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

19 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

23 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

25 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

25 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

26 hari lalu

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

Bagi para pemudik yang ingin melewati jalan tol Trans Jawa, mengetahui tarif tol merupakan informasi penting.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

27 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya