UMP Jabar 2018, Ini Alasan Perwakilan Pekerja Menolak

Senin, 30 Oktober 2017 19:11 WIB

Demo Buruh

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Ahmad Heryawan mendatangani Surat Keputusan mengenai besaran Upah Minimum Provinsi Jawa Barat (UMP Jabar 2018) sebesar Rp 1.544.360,67, Senin, 30 Oktober 2017. Namun nilai UMP itu ditolak oleh perwakilan pekerja.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Barat, Roy Jinto, mengatakan, perwakilan pekerja sengaja menolak nilai UMP itu karena penghitungannya menggunakan formula Peraturan Pemerintah 78/2016 (tentang Pengupahan).

Baca juga: Gubernur Aher Tanda Tangani UMP Jawa Barat 2018, Ini Besarnya

“Sikap kita dari awal masih tetap sejak tahun 2016, kita tidak menginginkan penetapan UMP dan UMK itu berdasarkan PP 78,” kata Roy Jonto pada Tempo, Senin, 30 Oktober 2017.

Roy mengatakan, pihak pekerja bersikukuh agar penghitungan upah itu mengikuti cara sebelumnya, yaitu mengikuti Undang-Undang 13/2003 tentang Ketenagakerjaaan yang merumuskan penghitungan upah dari survei harga pasar, selain menghitung inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi. Formulasi PP 78 juga tidak bisa jadi patokan karena inflasi yang dihitung per September 2017, dan laju pertumbuhan juga belum menyertakan pertumbuhan kwartal IV.

Menurut Roy, putusan PTUN DKI juga menguatkan argumen itu yang bunyi putusannya membatalkan UMP DKI tahun ini karena pengadilan menilai penghitungan upah itu tidak berdasarkan Survei KHL (Kebutuhan Hidup Layak). “Tapi di PTUN Jabar putusannya berbeda waktu kita gugat, gugatan kita dinyatakan tidak dapat diterima,” kata dia.

Roy mengatakan, perwakilan organisasi serikat pekerja dan buruh berencana menggugat penetapan UMP Jawa Barat 2018 yang sudah diteken gubernur tersebut. “Kita tetap akan gugat, dan kita akan pakai putusan PTUN DKI sebagai dasarnya,” kata dia.

Advertising
Advertising

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, penetapan upah itu dilakukan dengan menggunakan formulasi yang sudah ditetapkan pemerintah. “Aturan mainnya tinggal mengalikan utah tahun sebelumnya dengan inflasi dan laju pertumbuhan eknomi,” kata Aher.

Menurut Aher, selanjutnya pemerintah Jawa Barat tinggal menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). “Kita ingin segeralah. Kita ingin tepat waktu saja, 40 hari menjelang tanggal 1 Januari 2018 ditetapkan. Mudah-mudahan satu kesatuan sekaligus,” kata dia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Jawa Barat Ferry Sofwan Arief mengatakan, Surat Keputusan soal UMP itu diteken berdasarkan rekmendasi Dewan Pengupahan Provinsi. “Berdasarkan PP 78/2016 (tentang Pengupahan), UMP harus sudah ditetapkan terkakhir 1 November 2017 untuk dipergunakan tahun 2018,” katanya.

Ferry mengatakan, Dewan Pengupahan Provinsi merumuskan rekomendasi itu berdasarkan Surat Menteri Tenaga Kerja, 23 Oktober 2017, yang menetapkan besaran penghitungan kenaikan upah mengikuti PP sebagai pengalinya itu 8,71 persen. “Angka itu dari hitungan BPS pusat, berasal dari angka inflasi 3,72 persen dan angka pertumbuhan ekonomi 4,99 persen,” kata dia.

Menurut Ferry, surat rekomendasi Dewan Pengupahan Provinsi tentang usulan UMP Jabar 2018 mengikuti formuasi penghitungan PP 78 itu hanya ditandatangani unsur pemerintah dan unsur pengusaha yang diwakili Apindo, perwakilan pekerja menolak formula itu. “Kami tidak voting, tapi kami ingin menghargai perbedaan pendapat. Tetap saja dua pihak itu, satu setuju dan satu tidak. Dari sisi jumlah, tetap saja lebih banyak yang setuju,” kata dia.

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

6 Juni 2023

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menyatakan partainya bersama Partai Demokrat dan PKS sudah memiliki kesepakatan dalam Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya