Tak Semua Retail Lesu, Aprindo: FamilyMart Malah Ekspansi

Minggu, 29 Oktober 2017 09:22 WIB

Family Mart. familymartindonesia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Yongky Surya Susilo menyebutkan, secara umum, industri retail tak bisa mengalami kelesuan. Bahkan tak semua usaha retail bisa digeneralisasi karena setiap format usaha membidik kalangan pasar yang berbeda dan masih punya ceruk potensial besar.

Menanggapi tutupnya sejumlah bisnis ataupun pemangkasan jumlah gerai dari perusahaan retail tertentu, Yongky menyatakan hal tersebut harus ditelaah lebih mendalam. Ia membandingkan brand Lotus Department Store milik anak usaha PT Mitra Adi Perkasa, yang menutup seluruh gerainya pada akhir bulan ini, dan Debenhams, yang menyusul tutup gerai pada akhir tahun 2017, dengan FamilyMart, yang malah berencana membuka 100 gerai hingga akhir tahun ini.

Baca: Redupnya Bisnis Retail Kita Tergerus Penjualan Online?

“Bisnis FamilyMart dan Lotus itu dua hal yang berbeda meskipun kedua-duanya bisnis retail,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Oktober 2017. FamilyMart yang merupakan perusahaan retail jaringan asal Jepang berfokus di segmen convenience store berencana ekspansi tak hanya di Jakarta, tapi juga Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Yongky menjelaskan, kekuatan utama dari FamilyMart adalah perusahaan baru yang sedang memiliki banyak modal. "Meskipun pertumbuhan fast moving consumer good year-to-date atau pertumbuhan barang kebutuhan sehari-hari di luar fashion hanya 2,7 persen serta di tengah daya beli masyarakat di bawah inflasi saat ini, wajar FamilyMart bisa gencar berekspansi," tuturnya.

Kondisi pertumbuhan bisnis retail saat ini, menurut Yongky, juga bisa digambarkan dengan kasus bisnis teh kemasan. Sebab, secara umum, tahun ini volume penjualan teh kemasan turun 9 persen dibanding tahun lalu. "Tapi, kalau kita lihat merek (teh kemasan) tertentu, masih ada yang naik terus penjualannya,” ucapnya.

Hal tersebut, kata Yongky, menggambarkan kondisi bisnis retail saat ini. Meski daya beli sedang lesu, bukan berarti mempengaruhi semua jenis bisnis retail. "Kalau pasar sedang berkembang, itu peluang buat siapa saja. Tapi kalau pasar lagi turun, itu peluang untuk yang punya modal saja, dalam hal ini FamilyMart,” katanya.

Baca: Pengusaha Beberkan Penyebab Lesunya Bisnis Retail di Tahun Ini

Sebelumnya, Property Division Head PT Fajar Mitra Indah, pemegang lisensi tunggal FamilyMart Indonesia, Dominic Kusniadi, mengatakan perusahaannya akan berekspansi dengan membuka 100 toko di Indonesia.

FamilyMart menyasar area Jabodetabek sebagai area utama dari ekspansi bisnisnya. "Namun kita juga tidak menutup kemungkinan nanti bakal buka toko di luar kota,” ujarnya saat membuka gerai ke-79 di Lindeteves Trade Center Glodok, Jakarta Barat, Senin, 23 Oktober 2017.

Pembukaan toko telah meningkat 30 persen sejak FamilyMart dibuka di Indonesia pada 2012 lalu. Sepanjang 2016, FamilyMart telah membuka lebih-kurang 22 gerai. FamilyMart sendiri telah tersebar di delapan negara (Jepang, Cina, Taiwan, Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia) dengan jumlah toko lebih dari 24 ribu.

ZUL’AINI FI’ID N | R.R. ARIYANI

Berita terkait

FamilyMart Buka 5 Gerai Serentak di Surabaya, Berikut Sepak Terjang Bisnis Retail Asal Jepang Ini

24 September 2023

FamilyMart Buka 5 Gerai Serentak di Surabaya, Berikut Sepak Terjang Bisnis Retail Asal Jepang Ini

FamilyMart merupakan retail dan convenience store asal Jepang yang berhasil melebarkan sayap hingga ke seluruh dunia. Begini sejarah berdirinya.

Baca Selengkapnya

Buka Toko ke-100 di Indonesia, FamilyMart Adakan Promo Cepek

3 Juli 2018

Buka Toko ke-100 di Indonesia, FamilyMart Adakan Promo Cepek

FamilyMart meresmikan tokonya yang ke-100 yang dibuka di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lotus Gulung Tikar, Menperin Sebutkan 3 Syarat Retail Bertahan

24 Oktober 2017

Lotus Gulung Tikar, Menperin Sebutkan 3 Syarat Retail Bertahan

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menanggapi isu penutupan gerai Lotus milik PT Mitra Adiperksa Tbk (MAP).

Baca Selengkapnya

Lotus Tutup Gerai, Aprindo: Industri Retail Masih Tahap Pemulihan

24 Oktober 2017

Lotus Tutup Gerai, Aprindo: Industri Retail Masih Tahap Pemulihan

Roy Nicolas Mandey, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), mengaku baru mengetahui rencana penutupan Lotus Department Store milik PT Mitra Adiperksa Tbk (MAP) dari media.

Baca Selengkapnya

Retail Waralaba FamilyMart Berencana Buka 100 Toko di Jabodetabek

23 Oktober 2017

Retail Waralaba FamilyMart Berencana Buka 100 Toko di Jabodetabek

Jaringan retail waralaba FamilyMart yang berkantor pusat di Jepang berencana membuka 100 toko di Jabodetabek tahun ini.

Baca Selengkapnya

Matahari Targetkan Buka 8 Toko Baru Tahun Ini

11 Oktober 2017

Matahari Targetkan Buka 8 Toko Baru Tahun Ini

PT Matahari Department Store berencana membangun delapan gerai toko baru di beberapa kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IKEA Buka Titik Distribusi Pertama di Luar Jabodetabek

10 Oktober 2017

IKEA Buka Titik Distribusi Pertama di Luar Jabodetabek

Perusahaan perabot rumah tangga asal Swedia, IKEA, membuka fasilitas Distribution Point di Surabaya.

Baca Selengkapnya