Mau Berinvestasi, Simak Pilihan yang Sesuai dengan Usia

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Martha Warta

Selasa, 24 Oktober 2017 10:42 WIB

Jajaran Direksi PT Pinnacle Persada Investama (Pinnacle Investment) menggelar konferensi pers terkait peluncuran produk reksa dana Pineshares Smart ETF di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 15 Agustus 2016. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak pilihan bagi masyarakat untuk berinvestasi. Salah satu pertimbangan dalam memilih produk investasi, menurut perencana keuangan Finansia Consulting, Eko Endarto, adalah usia saat memulainya. "Kalau masih muda, pilih yang risikonya tinggi, misalnya reksa dana saham, saham, atau emas, enggak masalah," ucapnya kepada Tempo, Jumat, 20 Oktober 2017.

Alasannya, investor yang berusia muda masih ditunjang oleh gaji bulanan, sehingga dana investasi tersebut tidak perlu diambil, terutama ketika nilainya sedang turun. Investasi yang berisiko tinggi itu, ujar dia, akan sebanding dengan hasilnya yang juga tinggi. "Kalau pensiunan, jangan di situ. Sebab, kalau dia mau mencairkan tapi harga saham lagi turun, kan susah."

Dia berujar, usia yang tepat untuk mengambil investasi berisiko tinggi adalah 20-40 tahun. Sedangkan untuk usia di atas 40 tahun hingga menjelang pensiun, Eko menyarankan mulai membagi jenis investasi menjadi yang berisiko tinggi dan sedang, misalnya obligasi.

Baca: Karyawan Bergaji Rp 5 Juta Tetap Bisa Investasi, Begini Caranya..

Properti juga bisa menjadi pilihan untuk berinvestasi. Namun lagi-lagi Eko mengingatkan agar tidak salah memilih. "Kalau sudah di atas 40 tahun, jangan lagi pilih properti jangka panjang, melainkan properti jangka pendek, misalnya kontrakan atau kos-kosan," ujarnya. Eko menilai risiko berinvestasi di bidang properti cukup tinggi lantaran likuiditasnya yang tidak tinggi.

Advertising
Advertising

Sementara itu, para pensiunan tidak perlu khawatir tidak bisa berinvestasi. Sebab, menurut Eko, ada beberapa pilihan investasi berisiko rendah, misalnya deposito dan reksadana pasar uang yang bisa menjadi pilihan.

Adapun alokasi dana yang dia sarankan untuk berinvestasi adalah sekitar 10 persen dari gaji bulanan. Sebelum bisa berinvestasi, dia menyarankan agar menabung dulu hingga saldo yang dimiliki sekitar tiga kali pengeluaran bulanan. Dia juga menganjurkan adanya dana proteksi sebesar 10 persen dari gaji setiap bulan.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

6 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

7 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

7 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

14 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

16 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya