BI: Gerbang Tol Brebes Timur Butuh 2.500 Keping E-Money Per Hari

Senin, 23 Oktober 2017 17:07 WIB

Karyawan memeriksa mesin pencetak kartu prabayar Mandiri E-money di Jakarta, 19 Januari 2016. Hingga Desember 2015, Bank Mandiri telah menerbitkan 6,6 juta kartu prabayar E-money. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Brebes - Bank Indonesia memprediksi kebutuhan uang elektronik (e-money) untuk pembayaran tol di gerbang Brebes Timur mencapai 2.500 keping per hari. Hal itu berdasarkan perhitungan rata-rata jumlah kendaraan di jalur tersebut selama September-Oktober 2017.

Kepala Unit Pengawasan Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Keuangan Inklusif Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal Sutardi mengatakan, per 29 Oktober 2017, pembayaran dengan uang elektronik mulai diberlakukan di Brebes Timur.

Baca: Saldo E-Money Tiap Bank Berbeda, Ini Penjelasan Mandiri

Pada hari yang sama, kata Sutardi, kebijakan itu juga diberlakukan di pintu tol Pejagan-Kanci. “Untuk kebutuhan di pintu tol Pejagan sekitar 2.000 keping per hari,” ujarnya, Senin, 23 Oktober 2017.

Menurut Sutardi, hingga saat ini, pengendara yang menggunakan e-money masih di bawah 50 persen. “Karena itu, sampai 29 Oktober nanti, kami akan terus mensosialisasi penggunaan uang elektronik untuk masuk jalan tol,” katanya.

Pintu tol Brexit menjadi titik penting karena menjadi pintu masuk pengendara di Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju Jakarta, Banten, dan Sumatera. Karena itu, percepatan penggunaan e-money di titik tersebut harus dilakukan.

Kalau sesuai dengan aturan pemerintah pusat, menurut Sutardi, pada 31 Oktober 2017, semua ruas tol harus menggunakan e-money dalam transaksinya. "Di beberapa wilayah sejak awal Oktober ini sudah ada yang mulai menerapkan, termasuk di Brexit ini,” ujarnya.

Sutardi menyebutkan masyarakat bisa memilih e-money yang diterbitkan sejumlah bank, seperti Bank Mandiri, Tapcash dari BNI, Brizzi dari BRI, Blink dari BTN, dan Flazz dari BCA. Saat ini, penjualan uang elektronik dilayani di masing-masing bank. Sedangkan Untuk isi ulang uang elektronik dapat dilakukan di ATM, lndomaret, Alfamart, atau melalui layanan Internet banking masing-masing bank.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya