Lakukan Stock Split, BRI Targetkan Investor Ritel Meningkat

Rabu, 18 Oktober 2017 21:49 WIB

Bank BRI

TEMPO,CO. Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia menargetkan adanya peningkatan investor retail selepas disetujuinya kebijakan stock split dengan rasio 1:5 oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Rapat itu menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari semula Rp 250 per saham menjadi Rp 50 per saham.

"Tujuan utama stock split, pemegang saham BBRI atau investor retail akan meningkat," ujar Direktur Utama Suprajarto saat memberikan keterangan pers di kantornya, Rabu, 18 Oktober 2017.

Dia berharap aksi korporasi itu bisa mendorong naiknya frekuensi perdagangan saham. Semakin banyaknya investor retail, kata dia, bakal memberikan keseimbangan terhadap harga saham perseroan.

Lebih lanjut, dia berharap dengan semakin banyaknya investor lokal yang memiliki saham BRI maka masyarakat akan merasa semakin memiliki keterlibatan secara tidak langsung dalam membangun perekonomian nasional.

Suprajarto mengajakan aksi korporasi ini juga menunjukkan bentuk komitmen perseroan untuk mendukung program ‘menabung saham’ serta memberikan kesempatan pada investor ritel domestik untuk memiliki saham blue chip. "Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat, salah satunya melalui pasar modal," ujarnya.

Advertising
Advertising

Rencana perdagangan dengan nilai nominal setelah pemecahan akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2017.

Selain menyetujui aksi stock split RUPSLB Bank BRI Tahun 2017 juga menetapkan perubahan pengurus setelah usulan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara selaku pemegang saham mayoritas mendapatkan persetujuan dari rapat.

Perubahan terjadi di jajaran komisaris. Dia berujar perseroan memberhentikan secara hormat Adhyaksa Dault dari jajaran dewan komisarisnya. Posisinya sebagai komisaris independen digantikan oleh Rofikhoh Rokhim.

Perombakan juga terjadi di jajaran direksi. Perseroan memberhentikan dengan hormat Sunarso dari jabatan wakil direktur utama dan Randi Anto dari jabatan direktur konsumer. Selanjutnya, kata dia, bank pelat merah itu menunjuk Direktur Bank Tabungan Negara Handayani menjadi direktur konsumer dan Direktur Jamkrindo Sophia Alizsa menjadi direktur human capital.

Suprajarto berharap kebijakan-kebijakan itu bakal berdampak positif pada kinerja perseroan. "Ini juga selaras dengan program transformasi Bank BRI, dimana kami menargetkan untuk menjadi 'The Most Valuable Bank In South East Asia' di tahun 2022," ujarnya

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

23 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya