BRI Lakukan Stock Split Jadi Rp 50 Per Saham

Rabu, 18 Oktober 2017 20:42 WIB

Seorang mahasiswa Universitas Indonesia saat mengisi slip untuk melakukan transaksi di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) pusat, Jakarta, Kamis (24/5). TEMPO/Eko Siswno Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang digelar di Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2017, menetapkan perseroan akan melakukan stock split dengan rasio 1:5.

"Rapat menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari semula Rp 250 per saham menjadi Rp 50 per saham," ujar Direktur Utama Bank BRI Suprajarto. Rencana perdagangan dengan nilai nominal setelah pemecahan akan dilaksanakan pada 10 November 2017.

Simak: BRI Jadi Bank Pemilik Jaringan ATM Terbanyak

Stock split itu, kata dia, merupakan salah satu bentuk upaya perseroan untuk memberikan sinyal positif atas optimisme manajemen dan kinerja Bank BRI pada masa depan.

Dengan harga saham yang lebih terjangkau masyarakat, bank pelat merah itu menargetkan peningkatan investor base, terutama investor retail domestik. Setelah stock split dilakukan, perseroan berharap terjadi peningkatan likuiditas perdagangan saham BBRI.

"Tujuan utama stock split adalah pemegang saham BBRI atau investor retail akan meningkat sehingga diharapkan frekuensi perdagangan saham juga akan meningkat,” kata Suprajarto. Dengan semakin banyaknya investor retail, kata dia, akan menyeimbangkan harga saham perseroan.

Suprajarto berharap, dengan semakin banyaknya investor lokal yang memiliki saham BRI, masyarakat akan merasa semakin memiliki keterlibatan secara tidak langsung dalam membangun perekonomian nasional.

Aksi korporasi ini juga, kata Suprajarto, dilakukan sebagai bentuk komitmen perseroan guna mendukung program Menabung Saham serta memberikan kesempatan kepada investor retail domestik untuk memiliki saham blue chip. "Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat, salah satunya melalui pasar modal," ucapnya.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham Bank Rakyat Indonesia berada pada harga Rp 15.400 atau sama dengan penutupan pada hari sebelumnya.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

2 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

9 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

9 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

9 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya