Menteri Susi: Berantas Mafia Jangan Pakai Cara Normatif

Selasa, 17 Oktober 2017 19:32 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti seusai membawakan kuliah Umum `Illegal Fishing dan Respon Indonesia` di Universitas Indonesia, Depok, 12 September 2017. TEMPO/IRSYAN HASYIM

TEMPO,CO. Depok - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pemberantasan mafia perikanan perlu dilakukan hingga tuntas. Untuk mewujudkan hal tersebut, ia menjelaskan, perlu adanya penegakan peraturan yang tidak bersifat normatif.

"Tangkap dulu saja (mafia), baru nanti dibuat peraturannya," ujarnya saat mengisi kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Selasa, 17 Oktober 2017.

Simak: Menteri Susi dan Kekuatan Besar di Sektor Perikanan

Pernyataan Susi itu membuat peserta kuliah umum, yang mayoritas mahasiswa dan dosen, tertawa dan bertepuk tangan.

Lebih lanjut, Susi menjelaskan, Peraturan Presiden Nomor 44, Satuan Tugas 115, dan Undang-Undang Perikanan Nomor 45 Tahun 2009 hanya merupakan modal. Selain itu, kata dia, dibutuhkan tindakan yang lebih berani untuk memberantas mafia perikanan di Indonesia.

Salah satu tindakan yang ia lakukan ialah mengeksekusi kapal asing dengan cara ditenggelamkan. Dia menilai mengebom kapal yang "membandel" merupakan cara ampuh mengurangi penangkapan ikan ilegal.

Susi mengaku dampak dari sikap tersebut kerap membuatnya berdebat dengan pengacaranya, Ahmad Sentosa atau biasa dipanggil Ota. Susi menuturkan beberapa kali membuat repot Ota untuk mengurus penangkapan ikan ilegal.

"Yang saya tau, saya minta agar mafianya ditangkap. Nanti Pak Ota yang urus selanjutnya. Kalau tidak ada aturan yang bisa menjerat mafia itu, ya, kita buat," ucapnya.

Dampak sepak terjangnya selama dua tahun itu diklaim Susi berhasil mengusir 12 ribu kapal asing dari laut Indonesia. Selain itu, dua pekan pasca-penenggelaman kapal asing pertama, Susi bercerita ada 400 kapal asing yang berlabuh di 13 pelabuhan sekitar Maluku.

Susi juga menegaskan berkomitmen memberantas mafia perikanan. "Saya tidak takut apa pun," tutur Susi Pudjiastuti.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

32 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

33 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

37 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

37 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

37 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

55 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

55 hari lalu

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Penangkapan kapal ikan itu dilakukan setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat atas dugaan illegal fishing.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya