Susi: Transportasi Kunci Meningkatkan Nilai Ekspor Perikanan Indonesia

Selasa, 17 Oktober 2017 13:14 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti seusai membawakan kuliah Umum `Illegal Fishing dan Respon Indonesia` di Universitas Indonesia, Depok, 12 September 2017. TEMPO/IRSYAN HASYIM

TEMPO.CO, Depok - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan transportasi merupakan kunci utama menaikkan pendapatan negara dari perikanan. Selain itu, ia mengklaim, produk domestik bruto (PDB) Indonesia, yang saat ini nomor satu di Asia Tenggara, bisa dipertahankan melalui perbaikan transportasi.

"Ikan itu sebelum diekspor, berkeliling dulu di separuh Indonesia," ujar Susi dalam kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Selasa, 17 Oktober 2017.

Susi menjelaskan, produk perikanan berbeda dengan produk pangan lain. Menurut dia, produk ikan yang memiliki nilai harga terbesar adalah ikan segar atau ikan hidup. Sedangkan yang memiliki nilai terendah ialah ikan kalengan dan asin.

Lebih lanjut, ia mengatakan, hambatan utama dari pengiriman ikan segar adalah jalur pengiriman yang terlalu lama dan rumit. Hal ini membuat ikan yang diekspor dalam bentuk ikan beku, yang harganya tidak terlalu tinggi.

"Ikan yang ditangkap dari Meulaboh itu tidak langsung diekspor ke Singapura, padahal sangat dekat, tapi dikirim dulu ke Jakarta," kata Susi.

Baca: Susi Pudjiastuti Tertidur di Bandara JFK Bikin Heboh Netizen

Susi mengatakan salah satu transportasi yang bisa digunakan untuk membuat ikan tetap segar adalah pesawat terbang. Selain itu, perlu didirikan bandar udara di sekitar pantai. Meski demikian, ia mengatakan, perizinan untuk mendirikan bandara sangat lama.

"Bandara punya saya, sudah 20 tahun tidak keluar izinnya," ujarnya.

Hal ini sudah ia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Namun, kata Susi, bahkan sampai Presiden pun ikut gemas karena berlarut-larutnya perizinan meskipun sudah diberikan arahan secara langsung.

Susi Pudjiastuti mengklaim dalam dua tahun bekerja sebagai menteri, untuk pertama kalinya PDB Indonesia menjadi yang pertama mengalahkan Thailand dan Vietnam. Namun, jika tidak didukung dengan sarana transportasi yang memadai, bukan tidak mungkin posisi tersebut akan turun kembali.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

10 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

10 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

11 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

12 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

13 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

13 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

13 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

14 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

19 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

20 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya