Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti seusai membawakan kuliah Umum `Illegal Fishing dan Respon Indonesia` di Universitas Indonesia, Depok, 12 September 2017. TEMPO/IRSYAN HASYIM
TEMPO.CO, Depok - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan transportasi merupakan kunci utama menaikkan pendapatan negara dari perikanan. Selain itu, ia mengklaim, produk domestik bruto (PDB) Indonesia, yang saat ini nomor satu di Asia Tenggara, bisa dipertahankan melalui perbaikan transportasi.
"Ikan itu sebelum diekspor, berkeliling dulu di separuh Indonesia," ujar Susi dalam kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Selasa, 17 Oktober 2017.
Susi menjelaskan, produk perikanan berbeda dengan produk pangan lain. Menurut dia, produk ikan yang memiliki nilai harga terbesar adalah ikan segar atau ikan hidup. Sedangkan yang memiliki nilai terendah ialah ikan kalengan dan asin.
Lebih lanjut, ia mengatakan, hambatan utama dari pengiriman ikan segar adalah jalur pengiriman yang terlalu lama dan rumit. Hal ini membuat ikan yang diekspor dalam bentuk ikan beku, yang harganya tidak terlalu tinggi.
"Ikan yang ditangkap dari Meulaboh itu tidak langsung diekspor ke Singapura, padahal sangat dekat, tapi dikirim dulu ke Jakarta," kata Susi.
Susi mengatakan salah satu transportasi yang bisa digunakan untuk membuat ikan tetap segar adalah pesawat terbang. Selain itu, perlu didirikan bandar udara di sekitar pantai. Meski demikian, ia mengatakan, perizinan untuk mendirikan bandara sangat lama.
"Bandara punya saya, sudah 20 tahun tidak keluar izinnya," ujarnya.
Hal ini sudah ia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Namun, kata Susi, bahkan sampai Presiden pun ikut gemas karena berlarut-larutnya perizinan meskipun sudah diberikan arahan secara langsung.
Susi Pudjiastuti mengklaim dalam dua tahun bekerja sebagai menteri, untuk pertama kalinya PDB Indonesia menjadi yang pertama mengalahkan Thailand dan Vietnam. Namun, jika tidak didukung dengan sarana transportasi yang memadai, bukan tidak mungkin posisi tersebut akan turun kembali.