Pemerintah Tawarkan Proyek Pariwisata Rp 39 Triliun ke Investor

Senin, 16 Oktober 2017 20:01 WIB

Pemberian penghargaan kepada para panelis diskusi Suramadu Investment Gathering di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, 31 Juli 2017. Bayu Putra/TEMPO

TEMPO,CO. Padang - Badan Koordinasi Penanaman Modal menawarkan proyek pariwisata senilai US$ 2,9 miliar atau sekitar Rp 39 triliun dalam Regional Investment Forum (RIF) di Padang, Senin, 16 Oktober 2017. Forum ini dihadiri ratusan investor dari belasan negara.

Ada tiga destinasi prioritas yang ditawarkan, yakni Danau Toba, Borobudur, dan Tanjung Kelayang. Selain itu, dua destinasi di Sumatera Barat, yaitu Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang dan Kawasan Wisata Bahari Mandeh di Pesisir Selatan.

"Tiga destinasi sudah memiliki proyek yang ready to offer, yakni Danau Toba dengan 5 proyek dengan estimasi nilai US$ 2,3 miliar, Borobudur dengan 10 proyek senilai USD 562 juta, serta Tanjung Kelayang dua proyek perhotelan senilai US$ 60 juta," ujar Kepala BKPM Thomas Lembong di Padang, Senin.

Simak: BKPM Pertimbangkan Revisi Daftar Negatif Investasi

Berdasarkan data BKPM, sektor pariwisata memiliki tren positif. Pada 2014, sektor pariwisata tercatat mencapai US$ 602 juta atau berkontribusi 1,45 persen dari total investasi nasional. Sedangkan pada semester pertama 2017 kontribusinya sudah mencapai 3,67 persen atau US$ 929 juta.

Pariwisata, kata Thomas, merupakan salah satu sektor yang tumbuh di level 35-40 persen, jauh di atas pertumbuhan investasi nasional, yang pertahunnya di level 12-14 persen.

"Porsinya hingga kini masih kecil jika dibandingkan dengan GDP (gross domestic product/produk domestik bruto). Tapi nanti lama-lama juga akan menjadi besar kalau tumbuh terus secara signifikan," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan potensi devisa dari sektor pariwisata mencapai Rp 260 triliun. Artinya, nanti sektor ini menjadi penghasil devisa terbesar bagi Indonesia.

"Menyiapkan atraksi, amenitas, dan aksesibilitas menjadi prioritas kami. Tertangkap untuk 10 'Bali baru' yang terhampar dari Danau Toba sampai Moratai," ujarnya di Padang, Senin.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membeberkan sejumlah destinasi wisata di Sumatera Barat. Ia menyebutkan kawasan Mandeh di Pesisir Selatan, kawasan Gunung Padang di Padang, Bukittinggi, Pagaruyuang di Tanah Datar, dan Limapuluh Kota.

Menurut Irwan, daerahnya masih kekurangan hotel untuk menunjang pengembangan wisata, terutama di luar Padang, seperti di Pesisir Selatan, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Berdasarkan data 2016, kata Irwan, jumlah hotel di Sumatera Barat 347 hotel, yang terdiri atas 58 hotel berbintang dan 316 hotel non bintang. "Ini masih sepertiga dari hotel di Nusa Tenggara Barat yang mencapai 900-an atau di Bali yang mencapai 2.000 hotel," ujarnya saat menjelaskan progres sektor pariwisata.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

19 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

10 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya