Jokowi Ingin Tol Palembang sesi 1 Gratis hingga Akhir Tahun
Reporter
Parliza Hendrawan (Kontributor)
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 12 Oktober 2017 19:17 WIB
TEMPO,CO. Palembang - Presiden Joko Widodo meresmikan proyek jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) sesi 1 sepanjang 7,75 KM dari total sepanjang 22 KM di Desa Ibul Besar III, Ogan Ilir. Dalam sambutannya, Jokowi meminta pihak Hutama Karya mengratiskan setiap kendaraan yang melintas di jalan tersebut.
"Saya minta ini agar bisa digratiskan sampai akhir tahun ini," katanya, Kamis, 12 Oktober 2017. Jalan tol Palindara menurut Jokowi medannya berat sekali karena diatas dibangun di atas rawa-rawa.
Simak: Jalan Tol Soreang-Pasirkoja Beroperasi Oktober
Namun berkat semangat dan penerapan teknologi yang tepat, Jalan tol bisa dioperasionalkan. Dengan melihat kondisi lapangan hari ini, iasangat optimistis 2 sesi lainnya akan selesai tepat waktu.
Pimpinan Proyek Tol Palindra Hasan Turcahyo menjelaskan sesi 1 akan segera dioperasikan beberapa pekan lagi usai mendapatkan sertifikasi laik pakai oleh kementerian Pekerjaan Umum. Secara fisik, proyek sepanjang hampir 9 KM itu sudah dilengkapi dengan asesoris jalan ton berstandar.
Selain telah memiliki dua pintu gerbang utama, jalan tol akses Palembang-KTM tersebut telah dilengkapi oleh rambu-rambu lalu lintas. "Dalam satu atau dua minggu kedepan segera dibuka untuk umum," katanya.
Sementara itu menyangkut kemajuan sesi 2, Hasan menjelaskan telah melampaui angka 30 persen. Selanjutnya untuk sesi 3 saat ini telah melampaui angka 85 persen. Sehingga itu ia tetap optimistis total seluruh proyek bisa diselesaikan pada akhir Januari mendatang.
"Kalau sesi dua agak lambat karena sempat terkendala pembebasan lahan," ujarnya. Tol Palindra membentang diatas tanah rawa dengan kedalaman hingga 40 meter. Untuk mengatasi persoalan itu, pihak PT. Hutama Karya menerapkan teknologi vacum dengan ditimbun material tanah timbun dan tanah merah.
Sedangkan untuk kelengkapannya, dua gerbang utama jalan tol akan ditempatkan di sesi Palembang dan Simpang Indralaya sedang pintu keluar ditempatkan di kota terpadu mandiri atau KTM dan Gerbang Pemulutan.
PARLIZA HENDRAWAN
Baca juga: Survei Pemilu 2019: Resep Jokowi Kalahkan Penantang Baru