Nilai Transaksi E-Money Bank Mandiri Tembus Rp 3,4 Triliun

Rabu, 11 Oktober 2017 09:58 WIB

Pengendara mobil melakukan pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik ataue-toll di Gerbang tol RAMP Taman Mini 2, Jakarta, 7 September 2017. Mulai Oktober 2017 pemerintah mengharuskan pengguna tol membayar secara non tunai menggunakan transak

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk. (Persero) telah menerbitkan 10,2 juta kartu uang elektronik E-Money bernilai transaksi setara dengan Rp 3,4 triliun. Group Head Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyebutkan sebagian besar atau 60-70 persen dari total kartu tersebut digunakan konsumen yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Thomas menjelaskan, dari total pengguna E-Money di Jabodetabek itu, 80 persen di antaranya memakainya untuk pembayaran tol. Dengan demikian, transaksi yang dibukukan E-Money untuk pembayaran tol berkisar Rp 1,9 triliun.

"Target kami sekarang adalah bagaimana memperluas edukasi penggunaan uang elektronik ke masyarakat," ujar Thomas di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2017. "Termasuk peningkatan penjualan kartu dan pengisian kartu atau top up."

Baca: Saldo E-Money Tiap Bank Berbeda, Ini Penjelasan Mandiri

Lebih jauh, Thomas menuturkan pihaknya siap mendukung program gerakan nasional nontunai (GNNT), khususnya pembayaran tol. "Kami siap. Kami akan alokasikan berapa saja (uang elektronik) yang bisa diserap masyarakat," ucapnya.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data Bank Indonesia, kebutuhan uang elektronik untuk pembayaran nontunai di seluruh ruas tol di Indonesia mencapai tiga juta keping. Adapun jumlah uang elektronik yang sudah beredar mencapai 1,5 juta. Dengan demikian, kekurangan uang elektronik berkisar 1,5 juta keping dengan porsi 800 ribu-1 juta keping dibutuhkan konsumen yang berada di Jabodetabek.

Lima bank penyedia layanan transaksi nontunai, yaitu Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BTN, siap meningkatkan penetrasi penggunaan e-money di jalan tol. Hal itu dilakukan lantaran masih kurangnya jumlah uang elektronik yang beredar di masyarakat, khususnya yang berada di kawasan Jabodetabek.

BISNIS

Berita terkait

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

8 jam lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

1 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

1 hari lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

3 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

5 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

6 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

7 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

13 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

18 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya