Lindungi Sumber Air, Tiga Kementerian Teken Kerja Sama

Selasa, 10 Oktober 2017 13:08 WIB

Danau Segara Anak dari jalur Senaru, Lombok. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga kementerian menandatangani kerja sama untuk melindungi dan mengoptimalkan sumber air lewat fungsi situ, danau, embung, dan waduk (SDEW). Mereka adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, serta Kementerian Dalam Negeri.

Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) yang diteken delapan menteri pada 2015. Gerakan itu dibentuk untuk mengatasi masalah penurunan kualitas sumber daya air akibat pertambahan penduduk, peningkatan kegiatan budi daya, alih fungsi lahan yang tidak terkendali, dan penegakan hukum yang kurang tegas.

Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono mengatakan perlindungan SDEW dilakukan melalui jalur hukum. "Kami mau situ, danau, embung, dan waduk memiliki sertifikat," katanya di kantornya, Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2017.

Sertifikasi dinilai penting untuk menjaga keberadaan SDEW. Pasalnya, selama ini terjadi penyusutan jumlah SDEW, baik karena alam maupun perilaku manusia, seperti mengalihkan fungsi lahan. Data selama 2007-2017 menunjukkan tren jumlah situ, misalnya, semakin berkurang di wilayah Jabodetabek. Tercatat ada 23 situ yang hilang di wilayah tersebut.

Pemerintah berencana melaksanakan pilot project di kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan mendaftarkan tanah SDEW. Pemerintah juga akan menyusun instrumen pengendalian pemanfaatan ruang secara lengkap, yang terdiri atas peraturan zonasi, ketentuan perizinan, penerapan insentif disinsentif, serta penerapan sanksi bagi pelanggar di kawasan SDEW.

Basuki menuturkan program tersebut akan dilakukan melalui sinergi antara pemerintah pusat dan instansi vertikalnya di daerah. Pusat dan daerah juga akan berkoordinasi.

SDEW merupakan bagian dari sistem daerah aliran sungai. Keberadaannya memiliki fungsi penting, baik sebagai tempat penampungan air untuk pengendalian banjir, konservasi sumber daya air (pemasok air tanah), pengembangan ekonomi lokal, maupun tempat rekreasi. Kerja sama ini diharapkan mampu mengamankan SDEW.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

12 Mei 2022

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Sector Ministers Meeting (SMM) air dan sanitasi 2022 yang akan dilaksanakan pada 18-19 Mei 2022 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

28 Juni 2019

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

Perum Jasa Tirta II bekerja sama dengan Korea Water Resources Coperation (K-Water) dalam bidang pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Penuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer

1 Oktober 2017

Penuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah membangun dua embung baru yakni Embung Rawasari dan Embung Indulung.

Baca Selengkapnya

50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik

24 Agustus 2017

50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik

Pemerintah Pakistan sangat menaruh perhatian terhadap meningkatnya ancaman racun arsenik yang ditimbulkan dari sumber air.

Baca Selengkapnya

Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut

12 Agustus 2017

Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut

Lurah Pulau Untung Jawa Ade Slamet mengatakan warga pulaunya enggan mengkonsumsi air minum hasil penyulingan air laut menjadi air tawar.

Baca Selengkapnya

Penyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya  

12 Agustus 2017

Penyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya  

Dirut PAM Jaya Erlan mengatakan instalasi penyulingan air ini masih milik Kementerian Pekerjaan Umum.

Baca Selengkapnya

Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

12 Agustus 2017

Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

Lurah Ade mengatakan warga dijanjikan air suling sebanyak 80 meter kubik per hari.

Baca Selengkapnya

Air Keran Pemukiman Tak Semuanya Steril dari Racun

31 Juli 2017

Air Keran Pemukiman Tak Semuanya Steril dari Racun

Air keran di pemukiman, tak semua steril dari racun yang berbehaya bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

SPAM Umbulan, Pasokan Air Bersih Jangkau 1,3 Juta Warga Jatim  

21 Juli 2017

SPAM Umbulan, Pasokan Air Bersih Jangkau 1,3 Juta Warga Jatim  

SPAM Umbulan melayani air bersih bagi 1,3 juta penduduk atau 31 ribu sambungan rumah (SR) baru di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya