Kepala BKPM Ajak Investor Tanamkan Modal di Destinasi Wisata Baru
Senin, 9 Oktober 2017 13:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong mengajak investor menanamkan modal di destinasi wisata yang sedang dikembangkan pemerintah. Investasi di sektor ini dia anggap sangat menguntungkan.
Menurut Thomas, investor yang menanamkan modal di Bali sepuluh tahun lalu dalam bentuk hotel, resor, dan vila, kini pasti sedang menikmati keuntungan dari perkembangan sektor pariwisata di Indonesia. "Sekarang saatnya investasi di 'Bali Baru',” ujarnya dalam siaran pers, Senin, 9 Oktober 2017.
Thomas mengajak investor melihat profil destinasi pariwisata tersebut dalam Regional Investment Forum (RIF), yang akan diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat, pada 15-17 Oktober 2017. Forum tersebut digelar BKPM dan didukung Kementerian Pariwisata, Bank Indonesia, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Dalam acara tersebut akan ditawarkan enam dari 10 destinasi pariwisata Bali Baru, yang merupakan prioritas pemerintah.
Destinasi tersebut adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu & Kota Tua (DKI Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), dan Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), serta dua kawasan pariwisata terpadu di Sumatera Barat, yakni Mandeh dan Gunung Padang, akan menjadi fokus utama yang ditawarkan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mendukung pelaksanaan kegiatan RIF Padang 2017, terutama untuk mendongkrak jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia. Investor yang hadir dapat menanamkan modal untuk membangun fasilitas di destinasi prioritas yang ditawarkan. "Ini akan semakin memperkaya peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan domestik yang datang ke Indonesia," katanya.
Hingga kini, tercatat 114 investor mancanegara dari Australia, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Tiongkok, dan Inggris telah memastikan diri menghadiri acara tersebut. Lebih-kurang 66 pertemuan telah dijadwalkan antara investor, pemerintah daerah, dan pengusaha setempat untuk menjajaki peluang investasi di sektor pariwisata.
Kegiatan RIF Padang 2017 merupakan salah satu upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam mengembangkan sektor pariwisata. Hingga 2019, pemerintah menargetkan jumlah wisatawan mancanegara mencapai 20 juta orang per tahun serta 275 juta wisatawan nusantara. Dari sektor pariwisata tersebut, pemerintah mengestimasi jumlah devisa yang dihasilkan mencapai Rp 260 triliun.