BPS: Turis Asing Asal Cina Dominasi Kunjungan ke Bali
Reporter
Antara
Editor
Anisa Luciana
Senin, 9 Oktober 2017 11:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan asal Cina menempati urutan pertama dalam daftar turis asing yang paling banyak berkunjung ke Bali pada periode Januari-Agustus 2017.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho, di Denpasar, Bali, Senin, 9 Oktober 2017, pada periode tujuh bulan pertama 2017 total turis Cina yang datang ke Bali mencapai 1,04 juta orang.
Sebagian besar turis Cina datang melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya dan hanya 153 orang yang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.
Kedatangan masyarakat negeri Tirai Bambu itu melonjak 388.186 orang atau 58,69 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca: Juli 2017, Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik 21,57 Persen
Adi Nugroho menjelaskan kunjungan wisatawan Cina itu mampu memberikan kontribusi sebesar 26,21 persen dari total turis ke Bali sebanyak 4,005 juta orang selama periode Januari-Agustus 2017.
Kunjungan tersebut meningkat 811.243 orang atau 25,40 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 3,193 juta orang.
Adi Nugroho menambahkan, Cina menempati peringkat teratas, disusul dengan kunjungan masyarakat Australia yang memberikan andil 18,57 persen dan India pada peringkat ketiga sebesar 4,38 persen.
Baca: Jakarta Jadi Kota Primadona Turis Asing Asal Cina
Adapun Jepang memberikan andil sebesar 4,33 persen, Inggris 4,15 persen, Amerika Serikat 3,37 persen, Korea Selatan 3,13 persen, Perancis 3,10 persen, Jerman 2,91 persen dan Malaysia 2,88 persen.
Dari sepuluh negara penyumbang turis terbesar ke Bali, semuanya meningkat secara signifikan.
Konsul Jenderal China di Bali, Hu Yinquan, dalam kesempatan terpisah mengatakan pihaknya mempromosikan pariwisata Bali kepada warganya karena kemiripan seni dan budaya antara Bali dengan di negaranya.
Selain itu, peningkatan turis asing asal Negeri Tirai Bambu itu juga didukung penerbangan langsung oleh Garuda Indonesia.
ANTARA