Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Jadi Kota Primadona Turis Asing Asal Cina

image-gnews
Ilustrasi turis mancanegara. ANTARA/Pradita Utama
Ilustrasi turis mancanegara. ANTARA/Pradita Utama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta masih menjadi primadona bagi wisatawan asal Cina. Terbukti sepanjang Januari-Juli 2017, jumlah turis asing asal negeri tirai bambu ini masih mendominasi kunjungan ke DKI Jakarta.

Seperti diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Thoman Pardosi, bahwa total kunjungan turis asing asal Cina pada Juni 2017 mencapai 24.017 kunjungan.

"Porsi kedatangan wisman Tiongkok berkisar 13-15 persen dari keseluruhan kunjungan ke Ibu Kota. Tren peningkatan ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir," ujarnya pada Selasa, 1 Agustus 2017.

Baca: Cina Mendominasi Kunjungan Turis Asing ke Indonesia

Berdasarkan data BPS DKI, lima negara asal turis asing yang paling banyak berkunjung ke Ibu Kota pada Juni 2017 yaitu Cina sebanyak 24.017 kunjungan, Malaysia 15.334 kunjungan, Jepang 13.016 kunjungan, Singapura 12.627 kunjungan dan Korea Selatan 9.371 kunjungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Secara total, kunjungan wisman dari lima kebangsaan itu berjumlah 74.367 kunjungan. Adapun, kumulasi jumlah kunjungan pada Juni mencapai 162.333 kunjungan," Thoman Pardosi menjelaskan.

Jumlah kunjungan turis asing ke Jakarta pada Juni 2017 mengalami penurunan sebesar 22,92 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 210.595 kunjungan.

BISNIS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riset: Pertimbangan Masyarakat Beli Asuransi setelah Penghasilan Minimal Rp 4 Juta

5 hari lalu

Ilustrasi Asuransi Jiwa. shutterstock.com
Riset: Pertimbangan Masyarakat Beli Asuransi setelah Penghasilan Minimal Rp 4 Juta

Riset IFG Progress menemukan minimal penghasilan agar orang mempertimbangkan mempunyai asuransi adalah Rp 4 juta.


Presiden Jokowi Bagi-Bagi Amplop di Pasar Bali Mester Jatinegara

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)
Presiden Jokowi Bagi-Bagi Amplop di Pasar Bali Mester Jatinegara

Presiden Jokowi meninjau harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Bali Mester, Jatinegara. Presiden juga membagikan bansos berupa uang.


Harga Beras Naik, Berikut 5 Ragam Jenis Beras yang Beredar di Pasaran

6 hari lalu

Salah satu toko penjual beras di Kota Bogor yang mengaku kesulitan mendapatkan beras medium, Senin 4 September 2023. Saat ini beras dijual mulai dari harga Rp 12.500 hingga 16.000 per kilogram tergantung kualitas beras.  TEMPO/M.A MURTADHO
Harga Beras Naik, Berikut 5 Ragam Jenis Beras yang Beredar di Pasaran

Harga beras dikeluhkan masyarakat terus naik. Apa yang menjadi penyebabnya? Berikut beberapa jenis beras yang terdapat di pasaran.


BPS: Efisiensi Biaya Logistik Kurangi Ketimpangan Harga di Indonesia

8 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BPS: Efisiensi Biaya Logistik Kurangi Ketimpangan Harga di Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut efisiensi biaya logistik akan mengurangi ketimpangan harga berbagai komoditas di seluruh wilayah di Indonesia.


Terkini: Pendaftaran Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Besok, Warga Pulau Rempang Bakal Sampaikan Ini ke Bahlil

9 hari lalu

Rangkaian EMU Kereta Api Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar. Foto : KCIC
Terkini: Pendaftaran Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Besok, Warga Pulau Rempang Bakal Sampaikan Ini ke Bahlil

KCIC mengumumkan pendaftaran uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk masyarakat umum akan dimulai besok, Sabtu, 16 September 2023.


BPS Catat Ekspor Batu Bara Anjlok hingga 48,91 Persen, Bagaimana dengan Minyak Kelapa Sawit?

9 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
BPS Catat Ekspor Batu Bara Anjlok hingga 48,91 Persen, Bagaimana dengan Minyak Kelapa Sawit?

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kinerja ekspor komoditas unggulan pada periode Agustus 2023.


BPS Sebut Ekspor Nonmigas Indonesia ke Cina Naik, Tapi ke Uni Eropa dan ASEAN Turun

9 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
BPS Sebut Ekspor Nonmigas Indonesia ke Cina Naik, Tapi ke Uni Eropa dan ASEAN Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan data pangsa ekspor nonmigas Indonesia di kawasan dan negara-negara tujuan utama ekspor.


Ekspor Nikel ke Cina Meningkat, BPS: Dampak Hilirisasi dan Pembangunan Smelter

9 hari lalu

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers virtual soal Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Agustus 2023, melalui YouTube BPS pada Jumat, 15 September 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Ekspor Nikel ke Cina Meningkat, BPS: Dampak Hilirisasi dan Pembangunan Smelter

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan ada perubahan struktur ekspor nonmigas Indonesia ke Cina. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan dalam dua tahun terakhir, nikel dan barang daripadanya (kelompok HS75) mulai masuk dalam lima besar ekspor nonmigas Indonesia ke Cina.


BPS Nilai Perlambatan Ekonomi Cina Tak Berpengaruh pada Perdagangan dengan Indonesia

9 hari lalu

Presiden  Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping yang diselenggarakan di Hotel Jinniu, Chengdu, Cina, 27 Juli 2023. Foto: Dokumentasi BPMI Sekretariat Presiden
BPS Nilai Perlambatan Ekonomi Cina Tak Berpengaruh pada Perdagangan dengan Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) buka suara soal dampak perlambatan ekonomi Cina terhadap perdagangan di Indonesia.


Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 40 Bulan Berturut-turut, Penyebabnya?

9 hari lalu

Gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,03% secara tahunan (yoy). Tempo/Tony Hartawan
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 40 Bulan Berturut-turut, Penyebabnya?

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan necara Perdagangan Indonesia kembali surplus selama 40 bulan beruntun pada Agustus 2023. BPS mencatat nilai surplus neraca perdagangan barang sebesar US$ 31,2 miliar.