TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2017 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia naik 21,57 persen dari bulan sebelumnya.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan peningkatan jumlah kunjungan cukup tajam tercatat terjadi di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, yang mencapai 107,23 persen, Bandara Adi Sumarmo, Surakarta, sebesar 79,39 persen, dan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, sebesar 66,18 persen.
“Ada beberapa event di Yogyakarta dan Surakarta, yang kemungkinan besar mempengaruhi peningkatan jumlah kunjungan di dua bandara tersebut,” katanya, di Jakarta, Senin, 4 September 2017.
Tercatat dari total jumlah kunjungan wisman sebesar 1,35 juta kunjungan tersebut, sebanyak 1,14 juta kunjungan merupakan wisman yang masuk dari 19 pintu utama. Dari sebanyak 19 pintu utama tersebut, sebanyak 1,13 juta kunjungan merupakan wisman reguler dan 7,5 ribu kunjungan merupakan wisman khusus.
Baca: Penjelasan Kunjungan Turis Australia di Bali Menurun
Sementara wisman yang masuk ke Indonesia di luar 19 pintu utama tercatat sebanyak 208,9 ribu kunjungan dengan 170,7 wisman melalui Pos Lintas Batar dan kategori lainnya sebanyak 38,2 ribu kunjungan.
Warga negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) merupakan wisman paling banyak yang datang ke Indonesia dengan jumlah mencapai 214,5 ribu kunjungan, diikuti Australia 117,6 ribu kunjungan, Singapura 109,2 ribu kunjungan, Malaysia 94,4 ribu kunjungan, dan Jepang 48,7 ribu kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Juli 2017 tersebut naik 30,85 persen dibanding jumlah kunjungan pada Juli 2016, yaitu dari 1,03 juta kunjungan menjadi 1,35 juta kunjungan.
Baca: Jakarta Jadi Kota Primadona Turis Asing Asal Cina
Secara kumulatif pada periode Januari-Juli 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,81 juta kunjungan atau naik 23,53 persen, dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2016 yang berjumlah 6,32 juta kunjungan.
Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juli 2017 mencapai rata-rata 57,52 persen atau naik 3,75 poin dibandingkan dengan TPK Juli 2016 yang tercatat sebesar 53,77 persen. Demikian juga jika dibanding TPK Juni 2017, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juli 2017 naik 6,50 poin.
Rata-rata lama menginap wisatawan asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Juli 2017 tercatat sebesar 1,89 hari, atau terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan Juli 2016.
ANTARA