Program Price Lock, Sinar Mas Land Bidik Pendapatan Rp 3 Triliun

Kamis, 5 Oktober 2017 18:29 WIB

CEO Strategic Development & Services Sinarmas Land, Ishak Chandra, (pria keempat dari kiri) bersama 10 perwakilan bank mitra dalam peluncuran program Price Lock di Kota Kasablanka, Jakarta, 5 Oktober 2017. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO,CO. Jakarta - Sinar Mas Land meluncurkan program Price Lock untuk meringankan pembayaran uang muka atau down payment (DP) dalam pembelian properti. Program tersebut berlangsung mulai 3 Oktober hingga 31 Desember 2017.

CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land, Ishak Chandra, mengatakan pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp 3, triliun dari program tersebut. "Kami expect produk kavling akan banyak diminati," kata dia di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2017. Pasalnya, produk kavling yang ditawarkan dalam Price Lock memiliki nilai hampir Rp 2 triliun dari total seluruh produk senilai Rp 8 triliun.

Baca: Sinar Mas Land Targetkan Pembangunan 5 Mal dan 2 Hotel di 2018

Ishak mengatakan produk kavling memiliki penawaran yang cukup menarik. Pelanggan yang membeli produk kavling atau indent pada periode Oktober 2017 akan dikenakan DP sebesar 15 dan bisa dicicil hingga 24 bulan.

Selama masa cicilan DP, pembeli tidak perlu membayar cicilan utamanya. Cicilan utama bisa dibayarkan pada 2020 nanti. "Atau istilah kami cuti bayar," kata Ishak. Sinar Mas Land juga memberikan tambahan diskon sebesar 5 persen jika pembeli bisa melunasi DP sebelum 31 Desember 2018.

Advertising
Advertising

Besaran DP dan waktu cicilan akan semakin berkurang seiring. Pembelian yang dilakukan pada November dikenakan DP 10 persen dengan masa cicilan 12 bulan. Sementara DP pembelian pada Desember menjadi 5 persen dengan cicilan enam bulan.

Selain kavling dan indent, Sinar Mas juga memasarkan produk jadi atau stok dan alternatif produk promo. Pembelian produk tersebut akan dikenakan diskon harga hingga 20 persen.

Ishak mengatakan Sinar Mas Land menyiapkan hadiah khusus bagi pembeli yang bertransaksi pada Oktober 2017. "Kami akan memberikan voucher Rp 50 juta per pembelian Rp 1 miliar," kata dia. Voucher itu bisa digunakan untuk pembelian barang di luar program Price Lock di lokasi tertentu.

Produk properti Sinar Mas Land yang ditawarkan dalam program Price Lock meliputi produk stock termasuk produk yang sudah diluncurkan. Proyek Sinar Mas Land antara lain residensial di area Jakarta BSD City, Balikpapan, Batam, Cibubur, dan bangunan komersial.

Sinar Mas Land bekerja sama dengan 10 bank untuk menjalankan program ini. Mereka adalah Bank Central Asia (BCA), Bank CIMB Niaga, Maybank Indonesia, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank UOB Indonesia, dan Bank OCBC NISP.

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

24 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

32 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

33 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

33 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

36 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

37 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

39 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Pidana APP Group atau Grup Sinar Mas Dilayangkan ke KLHK

57 hari lalu

Laporan Dugaan Pidana APP Group atau Grup Sinar Mas Dilayangkan ke KLHK

Dua afiliasi APP Group (Grup Sinar Mas) dilaporkan dalam dugaan tindak pidana ke KLHK. Ditengarai menebang hutam alam dan menampung kayu ilegal.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

58 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

58 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya