Gairah Pasar Ponsel Indonesia

Jumat, 6 Oktober 2017 00:00 WIB

Gairah Pasar Ponsel Indonesia

INFO BISNIS- Indonesia sejak lama dikenal sebagai surga bagi industri ponsel dunia. Bagaimana tidak? Pasarnya yang sangat besar memang membuat mereka ingin mencicipi gurihnya pasar ponsel Tanah Air. Apalagi gaya hidup berganti ponsel hingga kini membuat pabrikan berlomba menawarkan produk-produk baru.

Saat ini, Samsung dan Oppo masih kokoh berada di posisi teratas pasar smartphone Indonesia pada awal 2017 ini. Data dari riset IDC menguatkan hal tersebut. Pada triwulan pertama 2017, pabrikan berhasil menjual 7,3 juta unit di Tanah Air. Angka penjualan itu tumbuh sebesar 13 persen dari tahun ke tahun, tapi menurun 15 persen dari kuartal ke kuartal. Untuk posisi lima produsen ponsel pintar teratas di Indonesia, IDC mengungkapkan secara berurutan adalah Samsung, Oppo, Asus, Advan, dan Lenovo-Motorola.

Apa yang menarik dari data tersebut? Produsen asal Tiongkok seperti Oppo, Vivo, hingga Xiaomi berani bertarung menghadapi raksasa semacam Samsung. Rupanya learning curve manufaktur ponsel Tiongkok demikian cepat sehingga mereka tak cuma membebek produk, tapi juga menjadi pionir.

Contoh paling nyata adalah bagaimana mereka mampu mengemas ulang kamera 20 megapiksel, yang sebenarnya sudah ada dua atau tiga tahun lalu, menjadi jualan utama. Diferensiasinya diletakkan pada dual kamera selfie sehingga membetot perhatian generasi milenial karena mereka suka memajang foto selfie di halaman Instagram maupun Facebook.

Itu dari sisi produk. Dari sisi pemasaran, vendor Tiongkok berani betul memanfaatkan iklan below the line serta above the line untuk menggaet simpati masyarakat. Bahkan brand ambassador-nya pun dipilih artis papan atas Indonesia yang tentu tidak murah. Fakta menarik lainnya adalah Advan, vendor smartphone lokal, masih mampu bertahan di posisi keempat. Mereka lebih menyasar daerah perdesaan di Tanah Air serta ponsel kelas bawah yang pasarnya jauh lebih besar.

Advertising
Advertising

Kemunculan vendor-vendor ponsel tersebut juga tak lepas dari dukungan operator yang menyediakan akses data maupun telepon ke pengguna telepon pintar. Biasanya, ketika satu daerah dipasangi jaringan 4G/LTE, dalam waktu singkat akan banyak orang yang kemudian melirik ponsel 4G karena ingin memanfaatkan berbagai aplikasi yang menghibur, seperti bermain game atau berjualan dan membeli produk via online.

Pasar ponsel Tanah Air yang mirip gunung dengan pengguna kelas bawah yang jauh lebih besar, memberi peluang bagi vendor ponsel berkiprah. Ketika melihat data mobile penetration di Indonesia belum mencapai angka 60 persen, masih terbuka peluang menggarap ceruk pasar baru. (*)

Berita terkait

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

9 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

38 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

5 Februari 2024

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

22 Januari 2024

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

Ajakan mengimplementasikan nilai Pancasila ditegaskan kepada kader Pemuda Pancasila Banjernegara.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

15 Januari 2024

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

Pernyataan Prabowo soal HGU yang kuasainya disampaikan tanpa terkesan ada yang salah dengan hal tersebut. Padahal Undang-Undang 1/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) memandatkan hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

15 Januari 2024

Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

Kita menunggu Mahkamah Konstitusi mewariskan putusan yang berpihak kepada hukum dan kebenaran, karena kalau hukum tidak ditegakkan, maka tirani yang akan leluasa merusak harkat dan mertabat bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya