Aksi Beli Terus Terjadi, IHSG Meningkat

Kamis, 5 Oktober 2017 11:35 WIB

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, 31 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi beli pelaku pasar membuat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi dapat semakin meningkat. "Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5943.039 dan 5934.603. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5963.515 dan 5975.555," kata Analis Binaarthe Securitas, Reza Priyambada, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2017.

Menurut Reza meski dari dalam negeri cenderung masih minim sentimen namun, IHSG kembali mencoba mendekati dan menyentuh level tertinggi terbarunya. IHSG di tutup menguat 0.20 persen di level 5951.475 pada 4 Oktober 2017.

Ditambah lagi dengan mulai melemahnya laju USD yang membuat rupiah berkesempatan untuk terapresiasi turut menguatkan IHSG. Adanya optimisme akan perbaikan ekonomi Indonesia yang terlihat dari terjaganya inflasi, cadangan devisa, adanya surplus perdagangan, dan data positif lainnya turut mempengaruhi laju IHSG yang bergerak di zona hijau.

"Berdasarkan indikator daily, MACD mulai membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral," kata Reza Priyambada.

Asing mencatatkan nett sell Rp 264,94 miliar dari sebelumnya nett sell Rp 238,45 miliar. Saham-saham pertambangan masih menghijau seiring dengan sentimen relaksasi aturan harga komoditas dan imbas dari meningkatnya harga komoditas di pasar global.

Advertising
Advertising

Di tengah kenaikan yang terjadi juga dimanfaatkan oleh pelaku pasar lainnya untuk merealisasikan keuntungan. "Pergerakan IHSG pun kembali rentan terjadinya pembalikan arah melemah di tengah harapan untuk dapat bertahan di zona positif. Waspadai sentimen yang membuat arah IHSG kembali bervariatif melemah," kata Reza Priyambada.

Menurut Vice President Research Departement Indosurya Securitas William Surya Wijaya naiknya IHSG juga dipengaruhi oleh rilis data perekonomian tentang indeks kepeecayaan konsumen. "Potensi terjadinya penguatan masih terjadi pada IHSG saat ini. IHSG berada di kisaran 5861-5988," kata William Surya Wijaya.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya