Rupiah Rebound, Pimpin Apresiasi Mata Uang di Asia

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 4 Oktober 2017 18:48 WIB

Ilustrasi Rupiah. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah berhasil mempertahankan rebound-nya hingga akhir perdagangan hari ini, Rabu, 4 Oktober 2017. Rupiah ditutup menguat 0,48 persen atau 65 poin di level Rp 13.477 per dolar Amerika Serikat.

Rebound rupiah hari ini mengakhiri pelemahan selama dua hari berturut-turut sebelumnya. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.459-13.515 per dolar Amerika.

Tak hanya berhasil rebound, rupiah terpantau memimpin apresiasi mata uang di Asia. Penguatan rupiah diikuti won Korea Selatan sebesar 0,42 persen dan rupee India 0,36 persen.

Baca: Terdepresiasi Dolar AS, Rupiah Lanjutkan Pelemahan

Rupiah memimpin penguatan mata uang emerging market di Asia saat reli dolar Amerika terhenti di tengah penantian investor atas keputusan Presiden Donald Trump terkait dengan kepemimpinan baru bank sentral Amerika, The Federal Reserve (The Fed).

“Dolar AS mengambil jeda, jadi para pedagang akan cenderung mengambil untung dalam dolar terhadap mata uang Asia,” kata Peter Chia, pakar strategi mata uang di United Overseas Bank.

Meski demikian, kata dia, mata uang Asia diperkirakan masih akan melemah pada kuartal ini, saat The Fed mengurangi neraca, dan mungkin akan menaikkan suku bunga lagi akhir tahun ini.

Nilai tukar rupiah Rabu pagi tadi dibuka dengan penguatan 0,30 persen atau 40 poin di level Rp 13.502.

BISNIS

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya