Komuter Anjlok, YLKI Nilai KCJ Tak Punya Strategi Kondisi Darurat

Selasa, 3 Oktober 2017 21:44 WIB

Para penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) saat keluar di Stasiun Manggrai, 3 Oktober 2017. Evakuasi kereta anjlok telah selesai dan kereta dengan rute Bogor - Tanah Abang sudah berjalan normal. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mengatakan manajemen PT KAI Commuter Jabodetabek atau KCJ seharusnya mempunyai strategi yang sangat berguna saat kondisi darurat, seperti ketika kereta komuter (KRL) anjlok pada Selasa, 3 Oktober 2017.

“Bagaimana mengamankan konsumen. Jangan sampai korban diturunkan di tengah perjalanan karena hal itu menyulitkan bagi konsumen yang single trip,” katanya, Selasa.

Baca juga: Kereta Anjlok di Manggarai, Penumpang Berlompatan dari KRL

Menurut Tulus, anjloknya KRL KA 1507 rute Bogor-Angke di wilayah Stasiun Manggarai menandakan keamanan dari KRL masih minim. “KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) segera mengusut anjloknya KRL dan mengumumkan kepada publik apa penyebabnya,” ucapnya.

Sebelumnya, ribuan penumpang KRL terpaksa mencari angkutan alternatif menyusul insiden kereta anjlok di Stasiun Manggarai pada pukul 07.40 hari ini.

Salah satu penumpang KRL, Indah, karyawati swasta, memutuskan turun dari kereta relasi Bogor-Angke setelah kereta yang ditumpanginya tidak bergerak selama 30 menit. "Kan enggak tahu berapa lama kereta bisa berangkat lagi," ujar perempuan 36 tahun itu di Stasiun Manggarai.

Indah keluar dari KRL setelah pintu dibuka secara manual. Ia terpaksa melompat karena tinggi gerbong dengan tanah sekitar 1,5 meter. Kakinya langsung berpijak di atas bebatuan rel. Ia mengambil telepon seluler, lalu memotret suasana keriuhan penumpang lain, yang juga berlompatan turun.

Menurut peneliti Institut Studi Transportasi, Deddy Herlambang, kerugian jelas berimbas pada semua pengguna, terlebih bagi pegawai yang kantornya menerapkan sistem absensi potong gaji.

“Rugi material, ya, pasti. Kita pakai moda transportasi lain, jelas biaya lebih mahal, semisal pindah moda. Naik ojek, taksi, bajaj, atau bus ada biaya tambahan. Belum lagi terlambat kerja,” ucapnya. Akibat anjloknya kereta komuter ini, banyak perjalanan kereta yang terhambat.

Berita terkait

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

5 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

5 Februari 2024

Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tanggapi pernyataan Jokowi dan menyarankan pemerintah batasi kepemilikan kendaraan pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

25 Januari 2024

YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta iklan rokok dilarang total di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Baru 2 Hari Diresmikan LRT Jabodebek Alami Gangguan, Ini Catatan YLKI untuk Menhub dan PT KAI

1 September 2023

Baru 2 Hari Diresmikan LRT Jabodebek Alami Gangguan, Ini Catatan YLKI untuk Menhub dan PT KAI

YLKI memberikan sejumlah catatan untuk Menhub dan PT KAI soal LRT Jabodebek yang mengalami gangguan dua hari setelah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Buntut Rangka eSAF Keropos, YLKI Minta Dirikan Pengawas Produk Otomotif

23 Agustus 2023

Buntut Rangka eSAF Keropos, YLKI Minta Dirikan Pengawas Produk Otomotif

Buntut dari masalah rangka eSAF keropos, YLKI menilai perlu adanya lembaga khusus yang bertugas mengawasi peredaran produk otomotif.

Baca Selengkapnya

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

YLKI Sebut Larangan Penjualan Rokok Ketengan Bakal Mengikis Dua Hal Ini

4 Februari 2023

YLKI Sebut Larangan Penjualan Rokok Ketengan Bakal Mengikis Dua Hal Ini

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyebut kebijakan larangan penjualan rokok ketengan akan mengikis dua hal.

Baca Selengkapnya

HNW Dukung Revisi UU Perlindungan Konsumen

23 Januari 2023

HNW Dukung Revisi UU Perlindungan Konsumen

Untuk melakukan revisi undang-undang, rakyat dan organisasi yang ada di masyarakat bisa mengusulkan perubahan

Baca Selengkapnya

Pengaduan Perkara Perumahan Tinggi, YLKI: Bermasalah dari Hulu hingga Hilir

20 Januari 2023

Pengaduan Perkara Perumahan Tinggi, YLKI: Bermasalah dari Hulu hingga Hilir

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebut pengaduan konsumen soal perkara perumahan masih tinggi selama 10 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Sistem Tap In dan Tap Out Transjakarta Sempat Bermasalah, Ini Cara Mengadu ke YLKI

13 Oktober 2022

Sistem Tap In dan Tap Out Transjakarta Sempat Bermasalah, Ini Cara Mengadu ke YLKI

PT Transjakarta telah meresmikan kebijakan baru yakni pemberlakuan tap in dan tap out bus Transjakarta sejak 4 Oktober 2022, lalu.

Baca Selengkapnya