Dilarang Operasi, Besok Kalstar Beri Keterangan

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Martha Warta

Minggu, 1 Oktober 2017 15:39 WIB

Kalstar Tergelincir

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kal Star Aviation bakal memberikan keterangannya ihwal dicabutnya izin operasional maskapai tersebut pada Senin, 2 Oktober 2017. "Informasi mengenai Kalstar akan kami sampaikan senin besok," ujar Distributed Control System (DCS) Operator Kalstar Rizka Bio Patria kepada Tempo, Ahad, 1 Oktober 2017.

Terhitung kemarin, 30 September 2017, operasi penerbangan Kalstar dihentikan oleh Kementerian Perhubungan. Alasannya, regulator meminta maskapai penerbangan itu untuk membenahi permasalahan teknis, operasional, dan finansial yang membelit perusahaan itu.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan pencabutan izin operasional itu berlaku hingga masalah-masalah maskapai tersebut terselesaikan dengan baik. "Kami meminta internal maskapai untuk melakukan koreksi dan audit," kata Agus dalam keterangan pers.

Koreksi dan audit yang harus dilakukan oleh Kalstar salah satunya adalah pembenahan finansial atau memperbaiki kinerja keuangan dengan menaikkan tingkat likuiditas. Kalstar juga dituntut menyelesaikan safety audit seperti yang diatur dalam peraturan keselamatan penerbangan sipil (PKPS) atau Civil Aviation Safety Regulation (CASR).

Selain itu, kata Agus, beberapa masalah yang kini dialami Kalstar, yakni adanya sebagian besar armada pesawatnya yang saat ini berhenti beroperasi dengan berbagai alasan, misalnya sedang dalam perawatan. Dengan demikian, Kalstar tidak bisa memenuhi peraturan mengenai persyaratan jumlah pesawat yang dioperasionalkan.

Advertising
Advertising

Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, syarat pesawat yang harus dioperasionalkan maskapai penerbangan berjadwal adalah 5 pesawat milik dan 5 pesawat yang dikuasai. Menurut Agus, dari 22 rute yang harus diterbangi Kalstar, hingga Jumat, 29 September 2017, hanya empat rute yang benar-benar diterbangi.

Menurut Agus, masalah-masalah tersebut dapat dipastikan mempengaruhi keselamatan penerbangan maskapai tersebut. "Apabila Kalstar berencana beroperasi kembali kami minta agar hal-hal yang kami sebutkan tadi untuk segera ditindak lanjuti," kata dia.

Selanjutnya, terkait dengan masyarakat yang sudah membeli tiket penerbangannya, Kementerian Perhubungan meminta Kalstar bertanggung jawab sesuai aturan. Manajemen Kalstar dituntut memberi solus, misalnya memberikan penerbangan pengganti memakai maskapai lain, mengganti uang tiket, atau melakukan negoisasi ulang kesepakatan dengan penumpang.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

17 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

4 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

6 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

7 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

7 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

8 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

8 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya