Inilah Alasan Sandiaga Menjual Saham Aetra ke Grup Salim

Reporter

Yudono Yanuar

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 26 September 2017 22:43 WIB

Wakil Gubernur DKI Terpilih Sandiaga berfoto bersama saat melakukan kunjungan ke pembangunan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, 9 Agustus 2017. Tempo/Wulan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno membeberkan alasannya menjual seluruh saham Recapital Advisors yang ada di Acuatico Pte Ltd ke Grup Salim melalui anak usahanya, Moya Indonesia Holdings Pte Ltd senilai US$92,87 juta atau setara dengan Rp1,24 triliun.

Baca juga: Ini Alasan Sandiaga Uno Simpan Hartanya di Luar Negeri

Acuatico grup bergerak di bidang pengelolaan air minum melalui PT Aetra Air Jakarta, PT Aetra Air Tangerang, dan PT Acuatico Air Indonesia.

"Saya tegaskan sudah tak aktif lagi di dunia bisnis. Manajemen melepaskan saham untuk menghindari benturan kepentingan," katanya di Forum Infrastruktur Jakarta, Selasa, 26 September 2017.

Dia mengatakan dengan beralihnya kepemilikan saham Acuatico ke Moya Indonesia, mantan bos Saratoga tersebut mengaku bisa fokus menata pengelolaan air bersih di Jakarta selama lima tahun ke depan.

PT Aetra Air Jakarta merupakan salah satu operator swasta yang mendistribusikan air bersih di kawasan Timur Jakarta. Kawasan barat dikelola oleh Pam Lyonnaise Jaya atau Palyja.

Keberadaan dua operator tersebut memasuki babak final seiring akan berakhirnya konsensi Aetra dan Palyja dengan PAM Jaya pada 2023.

Advertising
Advertising

"Pemerataan distribusi air bersih menjadi prioritas kami. Ke depan skema kemitraan pemerintah dan swasta akan diterapkan," ucapnya.

Berdasarkan laporan keterbukaan Moya Holdings Asia Limited di Singapore Stock Exchange, Moya Indonesia Holdings telah mengakuisisi seluruh saham Acuatico senilai US$92,87 juta atau setara dengan Rp1,24 triliun.

Direktur Eksekutif Moya Holdings Asia Limited, Simon A. Melhem mengatakan proses jual beli saham tersebut dilakukan pada 8 Juni 2017.

"Akuisisi tersebut dilakukan demi kepentingan perusahaan serta untuk meningkatkan nilai saham dalam jangka panjang dan mengembangkan bisnis perusahaan," ujarnya seperti dikutip dari keterbukaan di situs Bursa Efek Singapura atau Singapore Stock Exchange, Kamis (31/8/2017).

Moya Indonesia saat ini mengoperasikan proyek pengelolaan dan pendistribusian air bersih di tiga wilayah, yaitu Bekasi, Tangerang, dan sebagian Jakarta. Proyek Moya di Bekasi dan Tangerang merupakan kerja sama dengan konsep build operate transfer (BOT) dengan PDAM setempat selama 25 tahun. Perusahaan milik taipan Antoni Salim ini melayani pendistribusian air bersih untuk kawasan hunian dan industri besar, termasuk bandara.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada 15 Oktober 2017.
BISNIS.COM

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

8 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

9 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

9 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

10 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya