Bank Mantap Perbesar Pasar dengan Kemitraan

Selasa, 26 September 2017 14:38 WIB

Bank Mantap dianugerahi penghargaan The Most Reliable Bank pada ajang Indonesia Banking Awards (IBA) 2017 yang digelar kedua institusi tersebut di Hotel JS. Luwansa, Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2017.

INFO BISNIS - Performa kinerja bisnis Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) yang cukup baik sepanjang dua tahun terakhir mendapat pengakuan dari Tempo Media Group dan Indonesia Banking School. Bank Mantap dianugerahi penghargaan The Most Reliable Bank pada ajang Indonesia Banking Awards (IBA) 2017 yang digelar kedua institusi tersebut di Hotel JS. Luwansa, Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2017.

“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas keberhasilan Bank Mantap yang diukur dari kinerja dua tahun sebelumnya, yaitu 2015 dan 2016. Artinya, meski masih ada kekurangan yang perlu dibenahi, tapi selama dua tahun itu kami telah melaksanakan tugas dengan baik,” kata Corporate Secretary & Legal Bank Mantap Bambang T. Pramusinto.

Ito – sapaan akrab Pramusinto – menjelaskan, kinerja perseroan sepanjang 2016 diatas target, dengan posisi aset mencapai Rp 7,3 triliun atau meningkat 117 persen dari total pendapatan tahun sebelumnya, Rp 2,6 triliun. Bahkan performa kinerja tersebut bisa terus ditingkatkan pada tahun ini. Total aset hingga Juli 2017 melonjak 40 persen menjadi Rp 12,1 triliun.

Sedangkan outstanding kredit Rp 4,9 triliun atau sekitar 60 persen dari total aset pada 2016. Angka ini melesat 125 persen dari tahun sebelumnya, Rp 1,6 triliun. Sedangkan outstanding kredit hingga Juli 2017 mencapai Rp 8 triliun.

Adapun posisi dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 8,3 triliun. Jumlah ini meningkat 146 persen dari Rp 5,7 triliun pada 2016. “Hingga akhir tahun ini, kami menargetkan menyalurkan kredit Rp 9,5 triliun dengan tetap menjaga non-performing loan (NPL) di bawah 1 persen atau tepatnya 0,6 persen,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Strateginya, lanjut Pramusinto, memperluas kerja sama dengan institusi pemerintahan maupun perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) sebagai bank mitra bayar. Ke depan, akan memperkuat bidang pensiunan yang menawarkan jasa pembayaran maupun pembiayaan bagi masyarakat purnakerja. Karena itu, pihaknya berusaha menjadi salah satu perusahaan anak Taspen yang menjadi mitra bayar pensiunan.

“Dengan banyaknya pensiunan bergabung ke Bank Mantap, kita bisa mengembalikan dana mereka dalam bentuk pinjaman. Untuk itu, kita punya tiga pilar (program) pensiunan, yaitu Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera. Kita akan mengarahkan mereka agar bisa hidup sehat, aktif bersama komunitas, juga mandiri dengan berwirausaha,” ujarnya.

Strategi lain, Pramusinto mengatakan terus meningkatkan pelayanan berbasis teknologi informasi. Salah satunya bekerja sama memanfaatkan kartu anjungan tunai mendiri bersama dengan PT Bank Mandiri Tbk dan ATM Bersama, sehingga ke depan nasabah Bank Mantap bisa melakukan transaksi melalui kartu debet di seluruh jaringan ATM Bank Mandiri dan ATM Bersama. Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan layanan pembayaran online melalui smartphone. “Ini kami lakukan seiring dengan kian meleknya nasabah terhadap teknologi informasi,”tuturnya.

Tidak hanya itu, Bank Mantap juga sudah melakukan kerja sama dengan Korp Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI) pusat untuk pembayaran melalui e-banking Bank Mandiri. Bahkan saat ini, pihaknya tengah menjajaki kerja sama pemanfaatan e-banking dengan Bank Indonesia. “Ke depan, juga sedang menjajaki kerja sama pemanfaatan teknologi bersama dengan Bank Mandiri. Kami akan diberi nomor khusus yang in line untuk kegiatan call center,” ucapnya.(*)

Berita terkait

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

7 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

28 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

36 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

40 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

56 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

56 hari lalu

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.

Baca Selengkapnya