Penerbangan Lion Air Tak Terganggu Status Awas Gunung Agung

Senin, 25 September 2017 18:20 WIB

Seorang petani mengerjakan sawahnya di areal persawahan sekitar 12 kilometer dari Gunung Agung yang berstatus awas di Desa Rendang, Karangasem, Bali, 24 September 2017. Meskipun Gunung Agung belum menunjukkan erupsi namun sebanyak 40.282 orang di sekitar lereng gunung itu telah diungsikan ke berbagai wilayah di Bali. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta -Manager Humas Lion Air Andi M Saladin mengungkapkan hingga hari ini belum ada penurunan jumlah penumpang dari dan menuju Bali setelah status Gunung Agung dinaikkan dari siaga menjadi awas. Menurut Andi, meski jumlah penumpang stabil, dia mengatakan tetap akan mengikuti peraturan yang dikeluarkan pemerintah. "Kami akan mengikuti peraturan yang dikeluarkan Kemenhub saja,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 25 September 2017.

Ia mengungkapkan, selama ini pihak Kementerian Perhubungan selalu menyiapkan bandara-bandara terdekat sebagai pilihan pendaratan darurat jika status gunung terlalu berbahaya.

Pada Jumat, 22 September 2017, status Gunung Agung dinaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari siaga menjadi awas. Andi mengakui kenaikan dan penurunan jumlah penumpang, masih dalam batas normal.

Dikonfirmasi di waktu yang berbeda, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan status awas Gunung Agung belum berdampak pada penerbangan di Bandara I Gustu Ngurah Rai, Bali. Namun demikian, Agus tetap mengingatkan kepada seluruh maskapai penerbangan, khususnya yang beroperasi di sekitar Bali untuk mewaspadai dan mematuhi prosedur standar operasi (SOP) penerbangan yang ditetapkan. “Hal ini bertujuan untuk keamanan dan keselamatan yang mutlak dalam setiap penerbangan,” ujarnya, Senin, 25 September 2017.

Hal yang perlu diwaspadai menurut Agus, selain ledakan gunung berapi, adalah debu vulkanik yang merupakan ancaman berbahaya bagi pesawat udara. Ia menjelaskan debu dari letusan gunung dapat merusak baling-baling pesawat dan merusak bagian turboprop. Hal ini akan mengganggu kinerja mesin jet dan komponen vital lainya.

Advertising
Advertising

Pada Jumat, 22 September 2017, terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali. Hal ini mengakibatkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

1 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

4 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

16 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

17 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

17 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

17 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

19 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya