Sapi Varietas Unggulan Ini Siap Saingi Limosin
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 24 September 2017 19:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Peternak dari Cipelang, Sagiman, memamerkan sapi varietas Belgian Blue yang diberi nama Gatotkaca di Jambore Peternakan Nasional 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Varietas ini merupakan yang pertama berhasil diternakan di Asia Tenggara menggunakan teknologi Transfer Embrio (TE). Teknologi tersebut merupakan teknologi reproduksi kedua setelah inseminasi buatan.
"Beratnya bisa mencapai 1,4 ton kalau sudah berusia 2 tahun," ujar Sagiman kepada Tempo Ahad, 24 September 2017.
Ia menambahkan jika sapi jenis tersebut dipelihara dengan jangka waktu yang sama dan diberi pakan yang sama dengan sapi Limosin, maka sapi Gatotkaca akan lebih unggul dalam segi bobot daging. Dengan keunggulan tersebut Gatotkaca dipercaya sebagai varietas yang bisa membantu program swasembada protein pemerintah.
Da menjelaskan, sapi Gatotkaca yang saat ini diternakan masih dalam proses pengambilan sperma untuk pembuahan, bukan digemukan sebagai pedaging. Ia memperkirakan 10 tahun mendatang Gatotkaca baru bisa dijadikan varietas unggulan penghasil daging.
Pemerintah melalui program Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) telah berhasil menghasilkan 1,4 juta pedet (sapi Limosin anakan) atau senilai Rp 72 triliun. Klaim tersebut disampaikan Menteri Peternakan Andi Arman Sulaiman dalam pidato penutupan jambore.
Arman mengatakan Presiden Joko Widodo telah memberi intruksi untuk menyetop import daging dalam 9 tahun mendatang. Namun Arman optimistis dengan teknologi insemenasi buatan dan transfer embrio, target tersebut bisa tercapai kurang dari 9 tahun.
M JULNIS FIRMANSYAH