DPA : Galang Dana Pejabat dan Pengusaha

Reporter

Editor

Kamis, 14 Agustus 2003 14:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dana itu untuk menggantikan pinjaman yang biasa diterima Indonesia dari Dana Moneter Internasional (IMF). Siapa memberi contoh ? Dewan pertimbangan Agung (DPA) mengusulkan penggalangan dana dari pejabat dan pengusaha, bagi pengganti dana bantuan IMF. Penggalangan dana krisis nasional itu berkaitan dengan rencana penghentian kerjasama pemerintah dengan IMF tahun ini. Wakil Ketua DPA Agus Sudono usai diterima Wakil Presiden Hamzah Haz di Istana Wakil Presiden Jakarta, Senin (14/4) mengatakan usulan itu telah disampaikannya pada Hamzah. Dalam waktu dekat Wapres berjanji, akan membawa masalah penggalangan dana itu ke Sidang Kabinet. Kalau persetujuan dari presiden sudah keluar, sudah bisa jalan, kata dia. Dikatakannya, dalam kunjungan Wapres ke Pekanbaru beberapa waktu lalu, ide itu juga telah dikemukakan dihadapan pejabat muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) dan pengusaha setempat. Mereka bersedia memberikan sumbangan masing-masing Rp 100 juta. Agus Sudono memperkirakan, bila setiap orang menyumbang Rp 10 juta , dikalikan 2 juta pejabat atau pengusaha, akan terkumpul Rp 200 triliun. Dana itu bisa digunakan untuk menambah anggaran pemerintah. Tapi dana itu diluar APBN. Itu dana sumbangan hibah, kata dia. Ia menegaskan, untuk menggalang dana dari masyarakat, harus dimulai dari pejabat atau pemimpinnya. Misalnya dengan cara menyumbangkan sekian persen dari gajinya selama satu tahun. DPA belum, memikirkan kemungkinan permintaan kompensasi oleh para pengusaha, atas pemberian dana bantuan itu. Masalah kompensasi akan dibicarakan belakangan. Belum terpikirkan. Yang penting kita putus dulu dengan IMF. Kita harus cari dulu uang pengganti, kata dia. (Retno-TNR)

Berita terkait

5 Kuliner Unik Khas Kabupaten Lumajang: Ada Rujak Bambu Hingga Nasi Kelor

33 menit lalu

5 Kuliner Unik Khas Kabupaten Lumajang: Ada Rujak Bambu Hingga Nasi Kelor

Tahun 2022 Sego Kelor dari Kanupaten Lumajang memenangkan penghargaan dalam Festival Msakan Khas Jawa Timur. Berikut 5 Kuliner unik khas Lumajang.

Baca Selengkapnya

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

2 jam lalu

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

Gerakan "Blockout 2024" mendesak pengguna untuk memblokir akun selebritas yang tetap bungkam mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

3 jam lalu

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

3 jam lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Didakwa Terima Gratifikasi Rp23,5 Miliar

3 jam lalu

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Didakwa Terima Gratifikasi Rp23,5 Miliar

Eko Darmanto didakwa menerima gratifikasi Rp23,5 miliar dari berbagai pihak, salah satunya dari suami penyanyi Maia Estianty, Irwan Mussry

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Video Mesum yang Diduga Pejabat Kabupaten Tapanuli Utara

3 jam lalu

Polisi Usut Video Mesum yang Diduga Pejabat Kabupaten Tapanuli Utara

Polisi tengah menyelidiki peredaran foto dan video mesum yang diduga seorang pejabat dan pegawai di pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Korupsi BTS Tertawa Achsanul Qosasi Sebut Nama Galumbang Menak Simanjuntak

3 jam lalu

Hakim Sidang Korupsi BTS Tertawa Achsanul Qosasi Sebut Nama Galumbang Menak Simanjuntak

Hakim Tipikor PN Jakarta Pusat menyebut Galumbang Menak Simanjuntak sosok yang licik

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

4 jam lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

5 jam lalu

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI

Baca Selengkapnya

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

5 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya