TEMPO Interaktif, California:General Electric (GE) mengembangkan produk ramah lingkungan melalui program ecomagination. Produk yang dikembangkan ini pun dapat menghemat pemakaian energi.Chairman dan CEO GE Jeff Immelt mengatakan, pengembangan produk ramah lingkungan dan hemat energi itu merupakan tuntunan masyarakat dunia sebagai pelanggan GE. Saat ini, GE berhasil mengembangkan lokomotif hibrida yang mampu mendaur ulang energi thermal menjadi sumber tenaga dalam baterai di kabin lokomotif. Selain lokomotif, GE juga membuat paket untuk rumah tangga yang bernama ecomagination homebuilder. Paket ini merupakan solusi elektronika rumah tangga untuk menghemat pemakaian energi. Yang termasuk dalam paket ini adalah lampu, desain bangunan, dan pengelolaan listrik real-time. "Semua untuk memecahkan masalah lingkungan dan finansial pelanggan GE," kata Jeff dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (27/5). EKO NOPIANSYAH
Berita terkait
2020, General Electric Indonesia Andalkan Bisnis Layanan Jasa
28 November 2019
General Electric (GE) Indonesia menargetkan pertumbuhan bisnis di atas 10 persen pada 2020.
Baca SelengkapnyaBertemu Boeing dan GE, Kemenhub Minta Pendampingan 737 Max 8
3 November 2018
Kemenhub minta pendampingan operasional pesawat Boeing 737 Max 8.
Baca SelengkapnyaBelajar Tangguh dari Handry Satriago
3 September 2018
Handry Satriago sudah duduk di kursi roda ini lebih dari 30 tahun.
Baca SelengkapnyaGeneral Electric Merambah Bisnis PLTU
2 Agustus 2018
General Electric menyatakan bakal memperluas bisnisnya di pengembangan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Baca SelengkapnyaBos GE Sebut SDM Sebagai Tantangan Terbesar di Industri 4.0
8 Juni 2018
CEO General Electric Indonesia Handry Satriago melihat tantangan terbesar Indonesia memasuki era Revolusi Industri 4.0 adalah sumber daya manusia.
Baca SelengkapnyaHaris Izmee Pimpin Microsoft Indonesia
30 November 2017
Microsoft mengumumkan penunjukan Haris Izmee sebagai Presiden Direktur baru untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani : General Electric Siap Bangun Pabrik di Indonesia
13 April 2017
GE menanyakan kepada pemerintah mengenai arah kebijakan
terbaru di berbagai bidang.
Dukung Proyek Listrik 35 Ribu MW, Ini yang Ditawarkan GE
29 September 2016
"Kami ada repowering dengan kapabilitas luas yang memberi hasil efisien, terpercaya dan ketersediannya tinggi,"
Baca SelengkapnyaGE Lighting Tutup Pabrik di Yogyakarta Akhir Juni
2 Juni 2016
General Electric Lighting akan menutup fasilitas produksi lampu di Yogyakarta pada akhir kuartal II/2016 dikarenakan menurunnya volume produksi.
Baca SelengkapnyaPredix, Pengawas Digital Pembangkit Listrik Buatan GE
12 Mei 2016
Predix menangkap dan menganalisa volume, kecepatan puluhan
juta bita data mesin yang dihasilkan di dunia industri
pembangkit listrik.
Rekomendasi
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
12 jam lalu
