Jokowi Beberkan Proyek Infrastruktur yang Akan Dibangun 2018

Reporter

Editor

Setiawan

Rabu, 16 Agustus 2017 21:00 WIB

Gubernur Sumsel Alex Noerdin memantau pembangunan infrastruktur LRT dan Jalan Tol. Menurutnya LRT bisa digunakan pertengahan tahun depan TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo menyampaikan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 dalam sidang paripurna DPR, Rabu, 16 Agustus 2017. Dalam laporannya itu, Jokowi memaparkan proyek-proyek infrastruktur yang akan dibangunnya pada 2018 mendatang.

"Untuk mendukung pertumbuhan pusat ekonomi dan pengembangan konektivitas antar daerah, pemerintah akan melaksanakan pembangunan jalan baru sepanjang 856 kilometer dan pembangunan irigasi sepanjang 781 kilometer," kata Jokowi di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Ada pula proyek yang akan dibangun untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, dan fasilitas dasar. "Antara lain membangun dan merehabilitasi 61,2 ribu ruang kelas, membangun sanitasi air limbah untuk 853 ribu KK, dan membangun 7.062 unit rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ucap Jokowi.

Dalam pidatonya itu, Jokowi mengajak semua pihak bekerja bersama untuk mewujudkan rencana pembangunan, baik BUMN, BUMD, pemerintah daerah, maupun swasta dalam pengembangan pembiayaan kreatif. "Seperti melalui skema KPBU atau non KPBU guna bersama-sama mendanai pembangunan infrastruktur," katanya.

Simak Pula: Jokowi Minta Proyek Infrastruktur Papua-Papua Barat Dipercepat

Dengan anggaran transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 761,1 triliun, Jokowi ingin adanya sinkronisasi perencanaan dan penganggaran untuk mendorong efektivitas pendanaan. "Selain mendukung kegiatan pemerintahan di daerah, anggaran itu akan dipertajam penggunaannya untuk mendanai program prioritas."

Jokowi berujar anggaran tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan publik di daerah, menciptakan kesempatan kerja, mengentaskan kemiskinan, dan mengurangi ketimpangan antar daerah.

"DAK fisik akan diarahkan untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur layanan publik serta afirmasi kepada daerah tertinggal," ujarnya. Jokowi ingin pengelolaan hubungan keuangan pusat dan daerah diperkuat melalui bimbingan teknis bagi sekitar 200 kabupaten dan kota sepanjang 2018. Dengan demikian, kesetaraan pemahaman dan keterampilan para pengelola keuangan daerah akan menciptakan harmonisasi.

Pengelolaan keuangan kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah, kata Jokowi, memerlukan dukungan dari semua pihak. "Sehingga setiap rupiah uang rakyat benar-benar digunakan dengan efisien dan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Korupsi dan pemborosan uang rakyat tidak boleh ditoleransi," katanya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya