Saham AS Perpanjang Kenaikan, Indeks S&P 500 Catat Rekor Baru

Reporter

Kamis, 25 Mei 2017 10:00 WIB

Wall Street. AP Photo/Frank Franklin II

TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham AS memperpanjang kenaikannya pada Rabu atau Kamis pagi WIB, 25 Mei 2017, dengan indeks S&P 500 membukukan rekor penutupan baru, setelah Wall Street memantau kesimpulan pertemuan Federal Reserve yang dirilis pada Rabu sore.


Indeks Dow Jones Industrial Average naik 74,51 poin atau 0,36 persen menjadi berakhir di 21.012,42 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 5,97 poin atau 0,25 persen menjadi ditutup pada 2.404,39 poin, dan indeks komposit Nasdaq bertambah 24,31 poin atau 0,40 persen menjadi 6.163,02 poin.

Wall Street memperhatikan tentang bagaimana bank sentral bisa mulai mengurangi neracanya senilai 4,5 triliun dolar AS dan mencoba menemukan petunjuk mengenai langkah selanjutnya.

Sebagian besar pejabat Federal Reserve AS memandang tepat untuk segera menaikkan suku bunga jika ekonomi terus membaik, risalah pertemuan kebijakan moneter terbaru Fed menunjukkan pada Rabu, 24 Mei 2017.

Para pembuat kebijakan The Fed dijadwalkan akan bertemu bulan depan dan mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada Juni. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada Juni mencapai 78,5 persen, menurut FedWatch CME Group pada Rabu, 24 Mei 2017. Bank sentral AS masih mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah awal bulan ini, karena menunggu lebih banyak data untuk menilai prospek ekonomi AS, sebut Xinhua.


ANTARA

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya