Bapepam Minta Klarifikasi Lippo Soal Penurunan Aset

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 10:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Herwidayatmo meminta manajemen Bank Lippo segera memberikan penjelasan soal penurunan dan penjualan aset perusahaan. Tulis saja begini, Ketua Bapepam mengatakan dalam waktu segera manajemen Lippo diminta untuk menjelaskan hal ini, katanya dengan nada tinggi kepada Tempo News Room melalui sambungan telepon, di Jakarta, Selasa (14/1). Hal ini diungkapkannya, menanggapi indikasi tindakan-tindakan mencurigakan yang dilakukan bank itu, yang dapat merugikan negara dan kepentingan publik. Herwid, panggilan akrabnya, selanjutnya tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai hal ini dengan alasan bukan wewenangnya. Saya tidak bisa berkomentar lebih dari itu, katanya. Alasannya, saat ini ada perbedaan laporan keuangan Bank Lippo yaitu laporan unaudited (tidak diaudit) yang dipegang oleh Bank Indonesia dan laporan audited. Bapepam dan BEJ lebih memegang (kepercayaan) pada laporan audited, katanya. Menurut Herwid, Bapepam sebagai regulator pasar modal hanya memiliki wewenang untuk mengawasi laporan keuangan Bank Lippo per 6 bulanan. Hal ini mengacu pada laporan keuangan tengah tahunan. Sedangkan yang lebih berkepentingan mengawasi hal ini, lanjutnya, adalah Bursa Efek Jakarta, regulator pasar modal tempat bank milik Mochtar Riady itu mencatatkan sahamnya. Dia menyatakan, BEJ memiliki mekanisme pelaporan laporan keuangan tiap tiga bulanan bagi setiap perusahaan publik. Lebih baik anda tanya BEJ saja, sergahnya. Seperti diberitakan Koran Tempo, ada indikasi manajemen lama Bank Lippo melakukan tindakan-tindakan yang mencurigakan dan berdampak pada kerugian negara. Harga sahamnya di bursa anjlok. Enam bulan lalu harga sahamnya masih Rp 70 per lembar, sekarang sudah anjlok hingga Rp 26 per lembar (karena reverse stock split atau penggabungan nilai nominal saham hingga 10 kali hingga seolah naik menjadi Rp 260 per lembar). Analis bursa curiga saham ini digoreng karena transaksi hanya dilakukan pihak tertentu. Penurunan saham ini jelas merugikan publik dan BPPN. Selanjutnya, menjual aset dengan jangka waktu pendek hanya satu minggu, yang kemudian diperpanjang menjadi dua minggu. Jaminannya Rp 10 miliar, yang diturunkan menjadi Rp 1 miliar untuk pembelian aset di bawah Rp 10 miliar. Selain itu juga disebutkan, Bank Lippo akan menjual asetnya senilai Rp 2,6 triliun dengan harga murah. Itu berdampak pada anjloknya nilai buku bank ini, sehingga saat divestasi saham Bank Lippo dijual dengan harga murah kepada pemilik lama. (Yura Syahrul - Tempo News Room)

Berita terkait

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

31 detik lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

8 menit lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

25 menit lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

31 menit lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

34 menit lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

37 menit lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

38 menit lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

52 menit lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

55 menit lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya

5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

56 menit lalu

5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

Berikut ini beberapa smartwatch yang ada NFC. Selain untuk memantau kesehatan, smartwatch ini juga bisa digunakan untuk transaksi.

Baca Selengkapnya