Ini 35 Perusahaan Baru yang Bakal Melantai di Bursa

Selasa, 3 Januari 2017 08:19 WIB

Kaka Slank bernyanyi bersama karyawan dan wartawn bursa saat penutupan perdagangan saham 2016 di Lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 30 Desember 2016. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan ada 35 perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada 2017. Target tersebut bisa dikatakan muluk mengingat berdasarkan pencapaian pada 2016, hanya 16 perusahaan yang melakukan IPO dari target 35 perusahaan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida, mengatakan pihaknya akan memudahkan urusan administrasi yang selama ini dikeluhkan para pengusaha. Kantor cabang OJK di kota-kota besar bakal bisa dijadikan tempat mengurus administrasi calon emiten yang akan listing. Selain itu, urusan dokumen offline akan dialihkan ke sistem online. "Jadi para peminat tak perlu lagi jauh-jauh mengurus ke Jakarta," tutur dia, akhir pekan lalu.

Nurhaida optimistis target tersebut bisa dikejar lantaran akan banyak anak perusahaan milik negara yang diprivatisasi, misalnya PT Tugu Pratama Indonesia, yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero), dan Garuda Maintenance Facility (GMF). Menurut pengalamannya, saham perusahaan BUMN kerap laris di pasar modal. "Kami sudah banyak diskusi dengan Kementerian BUMN, semoga terealisasi semua," ujarnya.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, mengatakan permintaan saham yang selalu besar akan menjadi pemantik perusahaan untuk go public. Program amnesti pajak, tutur Tito, menyediakan dana segar sebesar Rp 990 triliun yang masih mendekam di perbankan. Bursa sendiri menargetkan bisa menyerap dana Rp 170 triliun. "Kami baru berani targetkan 5 persen saja karena aturannya baru beres akhir Sepetember," kata dia.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, berkat program amnesti pajak pula, perusahaan yang tertutup akan membuka diri. Sebab, selama ini masih banyak perusahaan yang enggan bersikap terbuka karena terbiasa mampu menyiasati pajak. "Sekarang tidak lagi. Mereka akan memilih menjadi perusahaan terbuka" ucapnya.

DESTRIANITA | ANDI IBNU

Berita terkait

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

3 Februari 2024

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

Produsen United Bike dan motor listrik United E-Motor bersiap menghadapi gempuran dalam persaingan bisnis motor listrik Tanah Air.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah, Sektor Transportasi dan Logistik Turun Paling Dalam

1 Februari 2024

IHSG Ditutup Melemah, Sektor Transportasi dan Logistik Turun Paling Dalam

IHSG ditutup melemah 6,24 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.201,70 pada Kamis sore, 1 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Dibuka Melemah Selasa Pagi, Bagaimana dengan Saham LQ45?

30 Januari 2024

IHSG Dibuka Melemah Selasa Pagi, Bagaimana dengan Saham LQ45?

Senin sore, IHSG ditutup menguat di tengah pelaku pasar wait and see (menantikan) hasil pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC).

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya

BEI Optimistis RNTH Pasar Saham Indonesia Capai Rp 12,25 Triliun

26 Januari 2024

BEI Optimistis RNTH Pasar Saham Indonesia Capai Rp 12,25 Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di pasar saham Indonesia capai Rp 12,25 triliun.

Baca Selengkapnya

Pekan Ketiga 2024, Nilai Transaksi Harian Saham Capai Rp 10,68 Triliun

21 Januari 2024

Pekan Ketiga 2024, Nilai Transaksi Harian Saham Capai Rp 10,68 Triliun

Bursa Efek Indonesia mengungkapkan data perdagangan pada pekan ketiga 2024. Mayoritas saham ditutup pada zona positif.

Baca Selengkapnya

Biaya Eksplorasi Preliminary Unaudited Antam Capai Rp 278,03 Miliar

16 Januari 2024

Biaya Eksplorasi Preliminary Unaudited Antam Capai Rp 278,03 Miliar

Antam mengumumkan laporan eksplorasi sebagai ketentuan Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya

Analis Memprediksi IHSG Pekan Depan Menguat ke Level 7.450

5 Januari 2024

Analis Memprediksi IHSG Pekan Depan Menguat ke Level 7.450

Secara teknikal IHSG pekan depan masih akan menguat.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin: Bursa Tidak Lagi Eksklusif Milik Korporasi Besar

2 Januari 2024

Wapres Ma'ruf Amin: Bursa Tidak Lagi Eksklusif Milik Korporasi Besar

Bursa tidak lagi eksklusif milik korporasi besar, tapi juga rumah pendanaan bagi usaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya

Optimistis Pasar Modal Indonesia 2024 Berkinerja Positif, Wapres Ma'ruf Amin Beri Wejangan Berikut

2 Januari 2024

Optimistis Pasar Modal Indonesia 2024 Berkinerja Positif, Wapres Ma'ruf Amin Beri Wejangan Berikut

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 2 Januari 2024.

Baca Selengkapnya