Ke Bali, Jokowi Urus Tax Amnesty dan Nobar Piala AFF

Reporter

Rabu, 7 Desember 2016 16:22 WIB

Presiden Jokowi meninjau pembangunan embung yang menggunakan dana desa di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Samboja, Kutai Negara, Kalimantan Timur, 5 Desember 2016. Biro Pers Istana Kepresidenan

TEMPO.CO, Bali - Dua hari ke depan, agenda Presiden Joko Widodo tampaknya akan padat. Hari ini, Rabu, 7 Desember 2016, setelah memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jokowi bertolak ke Bali. Salah satu agenda Presiden adalah mensosialisasi kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) yang sudah masuk periode kedua.

"Bali merupakan provinsi terakhir dalam agendanya untuk mensosialisasi amnesti pajak periode II setelah Makassar dan Balikpapan beberapa waktu lalu," ujar Kepala Biro Pers Istana Kepresidenan Bey Machmudin, Rabu, 7 Desember 2016.

Sosialisasi tax amnesty oleh Jokowi akan dimulai pada pukul 16.30 Wita di Bali Nusa Dua Convention Center. Dalam sosialisasi tersebut, Presiden didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.

Baca: Jenderal Iriawan Blakblakan Soal Skenario Tersangka Makar

Seusai sosialisasi tax amnesty, Jokowi akan menonton semifinal pertandingan sepak bola AFF Cup 2016 antara tim nasional Indonesia dan Vietnam. Jika tak ada halangan, Presiden akan menonton pertandingan itu bersama warga Bali.

Esok pagi, Jokowi direncanakan membuka Bali Democracy Forum IX di Bali International Convention Center (BICC). Dalam acara tersebut, akan hadir pula mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa Kofi Annan.

Terakhir, sebelum kembali ke Jakarta, Jokowi diagendakan menyaksikan pertandingan babak final Kejuaraan Pencak Silat Dunia sekaligus menutup Pencak Silat for the World: The 17th World Championship & Festival di Gelanggang Olahraga Lila Bhuana, Kota Denpasar.

ISTMAN M.P.







Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya