UMKM kerajinan gelas kaca untuk suvenir. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 55 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) mengikuti bazar dan pameran produk UKM di halaman kantor Wali Kota Jakarta Timur pada Rabu, 30 November 2016. Kegiatan ini rencananya digelar selama tiga hari ke depan.
Pantauan Beritajakarta.com, acara tersebut tidak hanya diramaikan perajin UKM. Sejumlah pedagang kuliner, seperti kerak telur, asinan, dan dodol khas Betawi, juga dihadirkan.
Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur Arfian mengatakan bazar produk UKM ini digelar untuk menjaring produk UKM unggulan. "Kita akan mencari UKM unggulan untuk dilakukan pembinaan pada 2017. Mudah-mudahan, melalui kegiatan pameran dan bazar ini, akan bermunculan UKM unggulan," katanya di lokasi acara.
Ia menjelaskan, pameran dan bazar tersebut diadakan para pelaku UKM secara swadaya. Pihaknya hanya memfasilitasi lahan untuk pameran. "Kita harap kegiatan ini dapat menggerakkan roda perekonomian," ujarnya. *
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
27 Februari 2024
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.
Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026
14 Juli 2023
Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026
Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.